Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, sampai hari Minggu sore hari ini terdapat sembilan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dipastikan positif COVID-19.
"Sebelumnya, Kalbar terdapat empat kasus konfirmasi (positif) COVID-19. Namun, sore ini kita kembali mendapat informasi ada lima PDP dan ODP yang terkonfirmasi COVID-19 sehingga sudah ada 9 kasus terkonfirmasi di Kalbar," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan, untuk kasus pasien 05 merupakan seorang pasien laki-laki umur 55 tahun yang sedang di rawat di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang dan pasien ini masih dalam perawatan.
"Kemudian untuk kasus 06 seorang wanita umur 69 yang sebelumnya di rawat di RSUD Soedarso Pontianak yang juga baru dikonfirmasi positif setelah mendapatkan hasil lab nya. Namun ibu ini telah meninggal dunia pada tanggal 21 Maret lalu dan hasilnya baru keluar saat ini," tuturnya.
Untuk kasus pasien 07, lanjutnya, merupakan seorang wanita berumur 52 tahun sedang dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang yang juga terkonfirmasi. Untuk kasus 08 adalah seorang laki-laki umur 50 tahun pernah di rawat di RSUD Soedarso dan telah meninggal dunia tanggal 25 Maret lalu.
"Untuk kasus 09 adalah seorang laki-laki berumur 25 tahun yang diketahui dia merupakan teman kerja pasien 01 yang sedang dirawat di RSUD Soedarso dan saat ini sudah kita rawat di ruang isolasi Soedarso," katanya.
Dengan demikian, kata Harisson, sampai saat ini kita mendapat 9 kasus konfirmasi, dua kasus dinyatakan sembuh, dua kasus meninggal dunia dan lima kasus sedang di isolasi di rumah sakit.
Harisson menambahkan, pihaknya juga mendapatkan informasi dari Kemenkes mengenai 13 orang PDP dari beberapa RSUD di Kalbar yang dinyatakan Negatif COVID-19.
Untuk di RSUD Soedarso ada 4 PDP yang dinyatakan negatif yaitu seorang perempuan 59 tahun, perempuan 33 tahun, perempuan 51 tahun dan seorang anak laki-laki berumur 3,5 tahun.
Untuk PDP di RSUD Sintang, ada seorang perempuan berumur 18 tahun yang dinyatakan negatif, di RSUD Ketapang laki-laki umur 50 tahun dinyatakan negatif, di Kota Singkawang ada tiga pasien yang dinyatakan negatif, yaitu perempuan 13 tahun, perempuan umur 46 tahun dan seorang perempuan berumur 19 tahun yang juga dinyatakan negatif.
Kemudian, lanjutnya di RSUD Melawi ada 1orang pasien laki-laki umur 45 tahun yang dinyatakan negatif, kemudian 1 orang laki-laki yang berumur 31 tahun yang pernah dirawat di RSUD Pemangkat juga dinyatakan negatif.
Lalu untuk di RSUD Sambas ada dua orang PDP laki-laki berumur 4 tahun dan seorang laki-laki berumur 38 tahun juga dinyatakan negatif.
Baca juga: Jenazah PDP meninggal di Pontianak mendapat penanganan khusus
Baca juga: Dinkes Kalbar umumkan satu PDP terkait COVID-19 di Soedarso meninggal