Sintang (Antara Kalbar) - Sejumlah anak pejabat Pemkab Sintang dinyatakan tidak lulus dalam tes CPNS tahun 2013 yang dilaksanakan pada November lalu.

Beberapa anak pejabat Pemkab Sintang yang tidak lulus ini diantaranya Mika, putra pertama Bupati Sintang; Imanuel, keponakan Istri Bupati Sintang; putri dari Ketua DPRD Kabupaten Sintang; putri dari Kepala BKD Kabupaten Sintang dan putra Kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang.

“Ketidaklulusan beberapa anak pejabat Pemkab Sintang tersebut membuktikan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2013 objektif dan sangat transparan. Tidak ada pihak yang bisa “bermain” dalam rekrutmen CPNS tersebut. Anak pejabat pun bisa tidak lulus,” ujar Kabag Infokom Setda Sintang, Ulidal Muchtar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Zulkifli HA membenarkan adanya sejumlah anak pejabat Pemkab Sintang yang tidak lulus tes CPNS 2013. “Semua mengeluh mengapa anak kami tidak lulus. Tapi ya apa boleh buatlah, tes CPNS inikan objektif. Saya katakan pada teman-teman, kalau tidak mampu ya tidak akan lulus. Objektif ini membuat saya pun jadi enak tidur. Sekarang ini justru yang lulus CPNS banyak anak-anak petani,” ujarnya.

Sekda mengatakan dari 1.776 peserta yang mengikuti tes CPNS untuk memperebutkan 204 formasi ternyata hanya 147 formasi yang terisi. Artinya hanya 147 orang peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus.

Dikatakannya, sebanyak 57 formasi CPNS dinyatakan kosong. Kekosongan formasi ini disebabkan karena tidak adanya pelamar yang melamar di formasi CPNS tersebut. Selain itu, ada formasi yang dilamar tapi seluruh pelamar tidak lulus karena nilai hasil tesnya tidak memenuhi passing grade (Nilai minimal standar kelulusan).

“Dari 57 formasi CPNS yang kosong ini, sebanyak 30 formasi tidak ada pelamarnya dan 27 formasi pelamarnya tidak memenuhi passing grade,” katanya.

Zulkfli HA mengungkapkan formasi CPNS yang tidak ada pelamarnya diantaranya formasi spesialis THT, pariwisata dan beberapa formasi guru SD di pedalaman. Ia mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan Menteri PAN untuk mengisi formasi CPNS yang kosong tersebut.

Sementara itu, Asisten II Setda Sintang, Hotler Panjaitan menilai proses rekrutmen CPNS tahun 2013 ini sangat objektif dan transparan. “Pelaksanaan seperti inilah yang menjadi harapan semua pihak. Sehingga benar-benar orang yang berkualitas plus nasib baik yang bisa lulus,” ujarnya.

Ia mengatakan rekrutmen CPNS yang diambil alih oleh pemerintah pusat ini pelaksanaannya sudah sangat baik. Sebab benar-benar memandang secara nasional. Hasil dari tes CPNS yang ada ini sebenarnya harus menjadi cambuk bagi daerah untuk meningkatkan daya saing SDM-nya. Apalagi sekarang di era teknologi yang sangat maju.

"Tidak ada alasan bagi putra daerah untuk kalah bersaing sebenarnya. Di era internet seperti saat ini, semua ilmu pengetahuan bisa diakses. Jangankan yang positif yang negatifnya saja bisa didapat. Sebenarnya ini harus menjadi pemacu semangat putra-putra daerah untuk meningkatkan daya saing mereka,” tegasnya.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013