Sintang (Antara Kalbar) - Tahun 2014 merupakan tahun politik, namun seluruh PNS diingatkan agar tetap netral, kata Bupati Sintang, Milton Crosby.

Dia meminta PNS menjaga netralitasnya dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung di bulan April dan Oktober mendatang.

“Ingat PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat bukan abdi salah satu kelompok atau partai politik. Netralitas ini harus dijaga suapay aura politik tidak masuk dalam birokrasi,” tegas Milton.

Dia mengingatkan PNS sebagai birokrasi merupakan pelayanan masyarakat yang melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Bupati meminta Panwaslu untuk memperketat pengawasan agar jangan sampai PNS terlibat dalam kegiatan Parpol seperti kampanye. “Kalau sampai ada yang terlibat akan ditindak sesuai prosedur,”  katanya.

Milton berharap masyarakat Kabupaten Sintang mendukung program pemerintah pusat yang ingin membangun demokrasi yang berkualitas, tertib dan saling menghormati. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Zulkifli HA juga menegaskan hal yang sama.

Ia mengingatkan agar semua PNS tidak terlibat dalam kampanye partai politik. “Bagi yang bekerja di birokrasi maka bekerjalah dengan baik di birokrasi karena pekerjaan di tahun 2014 sangat banyak,” ujarnya.

Dia meminta seluruh PNS lebih fokus pada pekerjaannya. Sebab banyak pekerjaan berat yang harus diselesaikan di tahun 2014. “PNS fokus sajalah dengan pekerjaannya karena tahun 2014 merupakan tahun pembangunan dengan segudang pekerjaan berat,” tuturnya.

Sekda mengatakan jika ada PNS yang ditemukan terlibat dalam kegiatan partai politik maka akan ada teguran lisan, teguran tertulis dan terakhir ada sanksi yang akan diberikan sesuai keputusan Baperjakat.

“Semua PNS termasuk kepala dinas dilarang untuk terlibat dalam kegiatan partai politik apapun bentuknya. Kalau ada masyarakat yang mengetahui ada PNS yang terlibat silahkan laporkan,” pintanya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada PNS Pemkab Sintang yang ketahuan terlibat dalam kegiatan partai politik.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014