Sekadau ( Antara Kalbar ) - Sebuah truk yang membawa tandan buah sawit asal PT Makmur Agro Lestari (MAL) dari daerah Silat di Kabupaten Sintang, terguling di jalan rusak di wilayah Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, pada Rabu siang.
Truk bernopol KB 9905 EB yang membawa 7 ton TBS itu terguling ke sisi kiri sekitar pukul 11.30 WIB. Karena itu meski terguling, badan truk tidak menutup jalan, sehingga arus kendaraan tetap bisa lancar, meski tetap berhati-hati.
"PT Parna Agro Mas (PAM) yang biasa lewat sini di berlokasi di sekitar sini itu terlalu, saat tak ada hujan mereka tak mau melalukan penimbunan jalan rusak di lokasi ini. Padahal kalau beritikad baik, mereka ini tinggal timbun dan beres. Mumpung tidak hujan beberapa hari ini. Karena itu kami mempertanyakan, seperti apa mekanisme perusahaan telah membantu perbaikan jalan Kabupaten kita," kata Sutono, seorang warga setempat yang melintas di lokasi kejadian.
Di lokasi truk terguling itu sudah tampak aparat polisi yang berusaha membantu sopir truk dan mengamankan lokasi dari banyaknya warga yang melihat kejadian itu.
Saat dilakukan upaya penarikan truk agar tegak normal, tak pelak lagi jalanan menjadi macet. Sekitar 30-an kendaraan roda empat harus antre menunggu truk terguling bisa berjalan normal.
Dengan dibantu para sopir lainnya dan warga setempat, upaya penegakkan truk berjalan sulit. Namun akhirnya truk berhasil dilegakkan menggunakan bantuan dua truk untuk menarik tambang yang dikaitkan truk terguling pada Rabu sekitar pukul 12.45 WIB.
Truk tidak serta merta bisa menyala saat sudah tegak. Truk ditarik ke pinggir untuk menghindari macet yang sudah terjadi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Truk bernopol KB 9905 EB yang membawa 7 ton TBS itu terguling ke sisi kiri sekitar pukul 11.30 WIB. Karena itu meski terguling, badan truk tidak menutup jalan, sehingga arus kendaraan tetap bisa lancar, meski tetap berhati-hati.
"PT Parna Agro Mas (PAM) yang biasa lewat sini di berlokasi di sekitar sini itu terlalu, saat tak ada hujan mereka tak mau melalukan penimbunan jalan rusak di lokasi ini. Padahal kalau beritikad baik, mereka ini tinggal timbun dan beres. Mumpung tidak hujan beberapa hari ini. Karena itu kami mempertanyakan, seperti apa mekanisme perusahaan telah membantu perbaikan jalan Kabupaten kita," kata Sutono, seorang warga setempat yang melintas di lokasi kejadian.
Di lokasi truk terguling itu sudah tampak aparat polisi yang berusaha membantu sopir truk dan mengamankan lokasi dari banyaknya warga yang melihat kejadian itu.
Saat dilakukan upaya penarikan truk agar tegak normal, tak pelak lagi jalanan menjadi macet. Sekitar 30-an kendaraan roda empat harus antre menunggu truk terguling bisa berjalan normal.
Dengan dibantu para sopir lainnya dan warga setempat, upaya penegakkan truk berjalan sulit. Namun akhirnya truk berhasil dilegakkan menggunakan bantuan dua truk untuk menarik tambang yang dikaitkan truk terguling pada Rabu sekitar pukul 12.45 WIB.
Truk tidak serta merta bisa menyala saat sudah tegak. Truk ditarik ke pinggir untuk menghindari macet yang sudah terjadi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014