Pontianak (Antara Kalbar) - Dewan Pariwisata Sarawak mengumumkan para penampil akan ikut menyemarakkan ajang Borneo Jazz Festival yang digelar di Miri, Sarawak.

Gustino Basuan dari Humas Dewan Pariwisata Sarawak selaku penyelenggara Borneo Jazz Festival, dalam keterangan di Pontianak, Rabu menyampaikan, ajang tahun ini sifatnya ganda dengan perayaan tingkat nasional.

"Karena bersamaan dengan Tahun Kunjungan Malaysia dan Tahun Kunjungan Sarawak," kata dia.

Penampil yang dihadirkan adalah mereka yang kesohor di dunia musik jazz.

Antara lain Iriao, band asal Georgia, yang akan menampilkan musik instrumental rakyat setempat, yang direkomendasikan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia untuk lisan.

Iriao tidak bermaksud untuk menjadikan musik etnik Georgia itu lebih modern, tetapi menghiasinya dengan elemen jazz. Tahun ini merupakan penampilan perdana Iriao di Borneo Jazz Festival.

Penampil lainnya Vocal Sampling asal Kuba. Mereka adalah penganut acapela yang albumnya, Cambio de Tiempo, masuk tiga nominasi di ajang Latin Grammy Awards. Acapela sendiri dalam dua tahun terakhir mendapat pujian di Borneo Jazz Festival.

Kemudian, ada Brassballett dari Jerman, yang tampil ke berbagai negara untuk memainkan alat musik sambil menari di waktu yang bersamaan.

Dari Indonesia, bakal tampil YK Band yang akan menyajikan musik jazz dengan "rasa" Kalimantan atau Borneo. Ada pula Anthony Strong, yang dikenal sebagai bintang baru jazz dari Inggris.

Ia berhasil mengungguli Gregory Porter, Michael Buble dan Harry Connick Jr, untuk menjadi nomor satu di iTunes dan nomor dua di tangga lagu jazz versi www.amazon.com.

Dari Sarawak, ada Diana Liu, yang memainkan musik pop, jazz, bossa nova, gospel dan funk/soul.

Gustino menambahkan, tiket masuk akan mulai dijual pada minggu terakhir Januari 2014. "Info lebih lengkap, dapat mengunjungi laman www.jazzborneo.com," demikian Gustino.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014