Davos, Swiss (Antara/AFP) - Min Zhu, wakil direktur pelaksanan Dana Moneter Internasional (IMF), berjanji bahwa lembaga itu "siap untuk membantu" Argentina di tengah krisis nilai kurs mata uang peso.

"Kami lebih dari senang untuk membantunya dan ini sangat jelas,"  kata Min dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, namun ia juga mengingatkan bahwa IMF tidak memiliki hubungan resmi lagi dengan Argentina sejak pemutusan pada tahun 2004.

"Tentu saja kami tetap memantau situasi tersebut (di Argentina) dengan sangat cermat," tambahnya.

Pada Kamis (23/1), mata uang peso Argentina mengalami penurunan terburuknya -- sejak lebih dari satu dekade terakhir -- yang terjun lebih dari 11 persen dalam satu hari, yang mengingatkan kembali kenangan krisis keuangan tahun 2001 yang dialami negara itu, kemudian meningkatkan tekanan pada pemerintah.

Gejolak ekonomi ini kejadian terbaru setelah pasar keuangan Buenos Aires bergejolak oleh kondisi "default" (gagal bayar) atas obligasinya yang tercatat hampir 100 miliar dolar AS, sehingga membuat "gempa" bagi besarnya pelarian modal dan percepatan laju inflasi Argentina.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014