Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang akan menata ulang sejumlah pasar tradisional, sekaligus sebagai bagian dari pembenahan kota berjuluk "seribu kelenteng" itu.

"Sebagai kota jasa, Singkawang harus menata pasarnya," kata Wali Kota Singkawang Awang Ishak saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Ia sebelumnya meninjau pembangunan Pasar Induk Alianyang dan Puja Sera di Jalan Pemuda Singkawang.

Menurut Awang Ishak, sejumlah kebijakan dipersiapkan untuk penataan PKL dan pasar tradisional.

"Konsep sebuah pasar harus memperlihatkan karakter kearifan lokal pada suatu daerah," katanya.

Ia merencanakan pembangunan pasar di sejumlah titik penting yang tersebar di wilayah kecamatan, sekaligus untuk memicu pertumbuhan ekonomi.

"Sesuai visi menjadikan Kota Singkawang maju dan sejahtera berbasis jasa, perdagangan dan agro industri," kata Awang Ishak.

Ia mengatakan ada lima lokasi pembangunan dan penataan pasar di Kota Singkawang.

Pasar Induk Jalan Alianyang yang sudah dibangun diperuntukkan untuk relokasi sebagian pedangan dari Pasar Beringin.

Kemudian akan dibangun pasar di area SMAN 3 Singkawang untuk Pasar Roban, di Norio Sijangkung, Sekok Saliung dan di Sungai Bulan.

Sedangkan bekas Pasar Beringin sebagian akan direlokasi di kawasan SMA Talenta dan Pasar Beringin akan ditata dan dibangun dijadikan pusat jajan serba ada khusus non-Muslim.

Awang Ishak juga mengimbau para pedagang untuk tidak menggunakan bahu jalan.

Ia akan menyiapkan Satgas Penataan Bahu Jalan dan Pedagang yang memagari ruko.

Anggota Komisi B DPRD Kota Singkawang, Uray Aswandi menyambut baik rencana Wali Kota Singkawang menata pasar agar lebih teratur dan tidak semrawut.

Pelaksana tugas Kadis Perindagkop dan UKM Kota Singkawang Hendriyan mengatakan akan mendata jumlah pedagang yang ada di Pasar Beringin sekaligus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014