Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang akan merevitalisasi Pasar Beringin Singkawang pada tahun ini, mengingat kondisinya sudah mulai mengkhawatirkan sehingga mengancam keselamatan pedagang dan pengunjung.
Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, Senin, mengatakan, untuk merevitalisasi Pasar Beringin, rencananya pada tahun ini pasar tersebut akan dibongkar untuk dibangun ulang dalam konteks yang lebih luas.
"Untuk desain secara menyeluruh mengenai kawasan Pasar Beringin Singkawang akan selesai diawal tahun 2020," kata Muslimin.
Baca juga: Tim Satgas Pangan Singkawang pantau harga di pasar tradisional
Menurut dia, yang direvitalisasi bukan hanya Pasar Beringinnya saja, tapi juga kawasannya agar bisa tertata dengan baik, yang pada akhirnya bisa menjadi tempat wisata dan kuliner.
"Karena harapan dari Bu Wali Kota bahwa Pasar Beringin nanti bukan hanya sebagai transaksi sembako dan sebagainya, tapi juga bisa menjadi salah satu bagian yang menyeluruh terkait dengan wisata dan kuliner," ujarnya.
Dia juga menambahkan, revitalisasi juga akan menyasar sungai yang berada di area Pasar Beringin sampai dengan Jembatan Agen untuk dijadikan spot wisata air.
Sehingga, revitalisasi yang dilakukan bukan hanya menyasar pada pembangunan pasarnya saja, tapi juga akan diupayakan dalam pengelolaan tentang limbah atau sampah-sampah khususnya yang ada di pasar tersebut.
"Dengan demikian, para pedagang diharapkan tidak lagi membuang sampah-sampah ke dalam sungai yang pada akhirnya membuat kondisi sungai tidak terawat dan berbau," ungkapnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, untuk merevitalisasi Pasar Beringin, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp26 Miliar.
Baca juga: Jelang Natal, Tim Kemendag sidak di pasar Beringin Singkawang
"Sehingga dalam pembangunannya, Pemkot Singkawang memerlukan keterlibatan pihak ketiga guna mewujudkan Pasar Beringin Singkawang yang bersih dan bisa menjadi destinasi wisata," katanya.
Menurutnya, revitalisasi Pasar Beringin Singkawang harus segera diwujudkan ditahun ini. Karena, selain kondisinya sudah memprihatinkan juga segala sesuatunya mulai dari proses bahkan sampai Master Plainnya, sudah dipersiapkan agar bisa segera direalisasikan.
Dengan sudah dibangunnya Pasar Beringin Singkawang yang bersih dan sehat, dia memastikan tidak ada lagi pedagang yang boleh membuang kotoran ke dalam sungai yang terletak di area pasar tersebut.
"Karena Pasar Beringin yang dibangun bukan hanya sekedar dimanfaatkan untuk berbelanja saja, tapi juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata," ujarnya.
Salah satu pedagang ikan yang berjualan di area Pasar Beringin Singkawang, Rusdi Manudin menyambut baik rencana revitalisasi pasar yang akan dilakukan Pemkot Singkawang.
Baca juga: Tjhai Chui Mie datangi kebakaran Pasar Beringin
"Pembangunan pasar inikan sudah lama, mungkin sudah ada sejak tahun 1970 an," katanya.
Menurut dia, kondisi Pasar Beringin Singkawang sudah sangat memprihatinkan.
"Jangan sampai sudah ada korban, baru Pemkot mau membangun," ujarnya.
Baca juga: Harga sembako di Singkawang relatif stabil
Baca juga: DPRD Singkawang Tinjau Pembangunan Pasar Beringin
Baca juga: Wali Kota Singkawang Kembalikan Fungsi Pasar Beringin