Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengimbau warga di kota itu untuk tidak membakar sampah rumah tangga agar tidak menambah kabut asap yang dirasakan semakin tebal menyelimuti kota itu.
"Saya minta masyarakat Kota Pontianak agar tidak membakar lahan atau sampah dalam volume berapapun supaya tidak menambah asap yang sudah menyelimuti Pontianak akhir-akhir ini," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Ia mengajak, semua masyarakat Kota Pontianak untuk bersama-sama mengurangi asap dengan mulai dari tindakan kecil, seperti tidak membakar lahan atau sampah dalam volume berapapun.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak agar bekerja maksimal dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap lahan-lahan gambut yang rawan terbakar terutama yang berada di kawasan pemukiman atau perumahan.
"Saya perintahkan BPBD `stand by` 24 jam untuk memonitoring lahan-lahan gambut yang rawan terbakar," ujarnya.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Saya minta masyarakat Kota Pontianak agar tidak membakar lahan atau sampah dalam volume berapapun supaya tidak menambah asap yang sudah menyelimuti Pontianak akhir-akhir ini," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Ia mengajak, semua masyarakat Kota Pontianak untuk bersama-sama mengurangi asap dengan mulai dari tindakan kecil, seperti tidak membakar lahan atau sampah dalam volume berapapun.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak agar bekerja maksimal dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap lahan-lahan gambut yang rawan terbakar terutama yang berada di kawasan pemukiman atau perumahan.
"Saya perintahkan BPBD `stand by` 24 jam untuk memonitoring lahan-lahan gambut yang rawan terbakar," ujarnya.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014