Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memimpin sumpah/janji bagi 941 PNS dan PPPK dalam jabatan fungsional serta Pengucapan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya kembali menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pemilu pada tahun 2024. Ini harus menjadi komitmen kita bersama untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses demokrasi," kata Sutarmidji saat melantik ASN dan PPK di lingkungan Pemprov Kalbar, Selasa.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN dalam konteks politik. ASN memiliki peran krusial dalam pemerintahan dan pelayanan publik, sehingga netralitas mereka dianggap esensial untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
"Dengan tetap netral, ASN diharapkan melayani seluruh warga negara dengan adil tanpa memihak kepada kelompok politik tertentu," tuturnya.
Pada pengambilan sumpah/janji dan pelantikan tersebut, diikuti oleh jabatan fungsional yakni terdiri dari PPPK ke Jabatan Fungsional sejumlah 707 orang serta Fungsional Umum ke Jabatan Fungsional berjumlah 234 orang sehingga totalnya adalah 941 orang.
"Saya minta jadilah ASN yang berintegritas dan menjunjung tinggi netralitas, ucapkan sumpah dengan serius dan dimaknai. Bagaimana mau melayani masyarakat apabila saudara dengan diri sendiri saja tidak jujur apalagi dengan orang lain, apalagi dengan institusi dan yang terpenting jangan sepelekan ikrar yang saudara ucapkan," kata Sutarmidji.
Gubernur juga menegaskan agar ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk selalu mengedepankan kedisiplinan dalam bertugas.
Untuk tenaga kesehatan, Sutarmidji juga menginstruksikan agar terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Ia juga berharap, agar tenaga kesehatan melayani masyarakat dengan hati.
"Tenaga kesehatan juga, saudara jika tidak bisa memberikan pelayanan dengan senyum, akan membuat orang jadi tambah sakit. Kalau pelayanannya seperti itu, orang mau melahirkan, mungkin bisa tidak jadi melahirkan, karena sudahlah orang sakit, tenaga kesehatan malah ngomel-ngomel," katanya.
Dalam prosesi acara pelantikan tersebut juga dirangkai dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pejabat yang telah mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 Tahun.
Adapun penerima penghargaan berupa Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam kali ini berjumlah 224 orang dengan rincian SLKS 30 Tahun pengabdian sejumlah 49 orang, SLKS 20 Tahun sejumlah 50 orang dan SLKS 10 Tahun berjumlah 125 orang.