Pontianak  (Antara Kalbar) - Universitas Tanjungpura Pontianak menambah satu pojok kajian negara asing bagi umum dan mahasiswa seiring diresmikannya Kedai Perancis.

Rektor Untan Prof Thamrin Usman di Pontianak, Senin mengatakan, Kedai Perancis menjadi semacam "interface" yang menghubungkan dengan pihak-pihak lain di negara tersebut.

"Indonesia butuh Perancis, dan begitu juga sebaliknya, sehingga munculah kerja sama ini," ujar Thamrin Usman di sela peresmian Kedai Perancis.

Namun, lanjut dia, tentu saja kerja sama yang bersifat positif dan tidak berat sebelah. Di antara yang menjadi unggulan dari Perancis adalah ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan, kesehatan.

Sebelumnya di Untan telah terdapat British Corner dan America Corner. Konselor untuk Budaya dan Kerja Sama, Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, M Bertrand de Hartingh mengatakan, Kedai Perancis adalah sebuah pusat pelatihan bahasa Perancis yang dipraktekkan dan sebagai tempat pertemuan lintas budaya antara Perancis dan Indonesia dalam lingkungan yang menarik dan motivatif.

"Kedai Perancis juga menjadi tempat informasi mutakhir mengenai studi di Perancis," kata Bertrand.

Ia melanjutkan, Kedai Perancis mengembangkan sistem pembelajaran yang motivatif dan berorientasi pada kinerja berdasarkan suatu pendekatan praktis.

(T011/I006)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014