Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 25 dosen di lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak dalam waktu dekat akan menempuh pendidikan lanjutan di Perancis.

"Mereka akan berlatih secara intensif sebelum diberangkatkan ke Perancis," kata Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA di Pontianak, Senin.

Ia melanjutkan, latar belakang dosen beragam mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga teknik.

Menurut Thamrin Usman, Untan sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan pihak Perancis melalui Institute Nationale de Polytekniqe de Tolouse.

"Kerja sama akan diperluas, dengan universitas yang ada di Perancis," katanya.

M Fahmi, Dosen Fakultas Ekonomi Untan Jurusan Akuntansi termasuk satu yang akan berangkat ke Perancis.

Ia akan mengambil gelar doktoral di bidang akuntansi untuk industri halal.

"Faktor mental adalah yang paling utama sebelum menempuh pendidikan di luar negeri," kata Fahmi yang juga putra dari Anggota DPD RI Kalbar, Ishaq Saleh.

Untuk memperkuat bahasa Perancis, setiap dosen akan belajar tujuh jam setiap hari selama tiga bulan di Kedai Perancis yang ada di Untan Pontianak.

Kemudian, tiga bulan berikutnya ke Perancis untuk pendalaman bahasa sekaligus menunggu aplikasi dari universitas penerima.

Fahmi sendiri sebelumnya juga diterima di Jepang namun lebih memilih ke Perancis. Mereka yang terpilih itu mendapat beasiswa dari Bidang Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Termasuk biaya hidup dan pendidikan," kata dia.


T011

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014