Pontianak (Antara Kalbar) - Zupriansyah (32) seorang buruh bangunan tewas seketika karena tertimpa bangunan Wisma Oktansia di Jalan Jenderal Urip, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (12/2), kata Kepala Polsek Pontianak Kota Komisaris (Pol) Amad Mukhtar.
"Dari informasi yang kami peroleh dari saksi-saksi kejadian runtuhnya bangunan Wisma Oktansi begitu cepat sehingga saat kejadian korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata Amad Muktar di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab atau kenapa hingga bangunan itu runtuh seketika yang memang sedang dilakukan pembongkaran.
"Korban adalah pekerja, saat ini tubuh korban sudah dibawa ke rumah kediamannya di warga Jalan Sawo gang Bersama No 1 C," ujar Amad.
Akibat kejadian itu, seluruh aktivitas pembongkaran bangunan wisma itu dihentikan pihak Polsek Pontianak Kota langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian tersebut yang jaraknya hanya beberapa meter dari Matahari Mal Pontianak.
Yuda salah seorang saksi mata menyatakan, suara runtuhan bangunan Wisma Oktansi sangat keras.
"Begitu saya lihat ternyata bangunan yang akan dipugar tersebut runtuh dan menimpa salah seorang tukang," ungkapnya.
Menurut dia, karena penasaran dirinya mendekat untuk melihat langsung kejadian itu, ternyata ada salah seorang tukang yang tertimpa runtuhan beton dan langsung tewas di tempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Dari informasi yang kami peroleh dari saksi-saksi kejadian runtuhnya bangunan Wisma Oktansi begitu cepat sehingga saat kejadian korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata Amad Muktar di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab atau kenapa hingga bangunan itu runtuh seketika yang memang sedang dilakukan pembongkaran.
"Korban adalah pekerja, saat ini tubuh korban sudah dibawa ke rumah kediamannya di warga Jalan Sawo gang Bersama No 1 C," ujar Amad.
Akibat kejadian itu, seluruh aktivitas pembongkaran bangunan wisma itu dihentikan pihak Polsek Pontianak Kota langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian tersebut yang jaraknya hanya beberapa meter dari Matahari Mal Pontianak.
Yuda salah seorang saksi mata menyatakan, suara runtuhan bangunan Wisma Oktansi sangat keras.
"Begitu saya lihat ternyata bangunan yang akan dipugar tersebut runtuh dan menimpa salah seorang tukang," ungkapnya.
Menurut dia, karena penasaran dirinya mendekat untuk melihat langsung kejadian itu, ternyata ada salah seorang tukang yang tertimpa runtuhan beton dan langsung tewas di tempat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014