Sekadau (Antara Kalbar) - Perayaan Imlek 2565 di Kota Sekadau resmi berakhir, yang ditandai dengan gelar tradisi penutupan perayaan Imlek yang juga dikenal dengan Cap Go Meh, Kamis malam.
Di Sekadau perayaan Cap Go Meh dilakukan masyarakat Tionghoa dengan menggelar malam ramah tamah di depan Pekong Fuk Tet Chi.
"Kita bersyukur semua rangkaian kegiatan imlek dan cap go meh di Sekadau bisa berjalan sukses. Ini berkat dukungan semua pihak. Kita bersyukur semuanya berjalan sukses dan lancar,†kata Ketua Panitia Imlek sekaligus malam ramah tamah tersebut, Eng Chun Ni alias Mak Sumini di sela perayaan malam ramah tamah tersebut (13/2).
Perayaan malam ramah tamah ini diisi dengan kegiatan makan malam bersama, karaoke, penyulutan kembang api, tarian khas mandarin dari sanggar menhwa, hingga rutak sembahyang pekong. Malam ramah tamah ini tidak hanya dihadiri warga Tionghoa. Sejumlah unsur
Forkompinda Sekadau dan Muspika Sekadau Hilir ikut hadir. Mereka yang datang di antaranya Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Camat Sekadau Hilir, Hermanto S Sos M Si, serta Danramil Sekadau Hilir, Letda Agus Mulyana. Hadir juga Wilbertus Willy dari perwakilan masyarakat Dayak, tokoh masyarakat melayu, serta tokoh masyarakat dari kalangan warga Tionghoa, seperti Miokang, dan Titi.
"Cap Go Meh merupakan penutupan perayaan Imlek. Artinya setelah perayaan cap go meh, tidak ada lagi rangkaian kegiatan yang berbau perayaan imlek. Cap go meh ini lah batas akhir perayaan imlek. Terkait soal pelaksanaan malam ramah tamah yang dilaksanakan, itu merupakan kegiatan inisiatif pihak panitia Imlek Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Dia melanjutkan, segala biaya kegiatan itu juga didanai secara patungan oleh warga Tionghoa, khususnya kalangan ibu-ibu yang bermukim di kawasan pasar Sekadau dan sekitarnya. Saya sampaikan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah mau memberikan sumbangan, yang sudah mau bekerja meluangkan waktu untuk acara ini. Kita juga terima kasih kepada semua undangan yang sudah mau hadir dalam kegiatan malam ramah tamah ini.
Sementara itu di Kota Nanga Belitang juga tak ketinggalan, Susanto warga kota Belitang mengatakan, kota Belitang ramai, kegiatan seperti ini yang baik dan positif tentu menjadi prioritas ditahun mendatang.
"Kita juga berterima kasih kepada warga atas partisipasi dalam menjaga situasi dan kondisi selama acara hiburan berlangsung kondusif. Memang rangkaian acara hanya sebatas malam hiburan, namun bagi kami ini sudah sangat luar biasa dan sangat menghibur," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Di Sekadau perayaan Cap Go Meh dilakukan masyarakat Tionghoa dengan menggelar malam ramah tamah di depan Pekong Fuk Tet Chi.
"Kita bersyukur semua rangkaian kegiatan imlek dan cap go meh di Sekadau bisa berjalan sukses. Ini berkat dukungan semua pihak. Kita bersyukur semuanya berjalan sukses dan lancar,†kata Ketua Panitia Imlek sekaligus malam ramah tamah tersebut, Eng Chun Ni alias Mak Sumini di sela perayaan malam ramah tamah tersebut (13/2).
Perayaan malam ramah tamah ini diisi dengan kegiatan makan malam bersama, karaoke, penyulutan kembang api, tarian khas mandarin dari sanggar menhwa, hingga rutak sembahyang pekong. Malam ramah tamah ini tidak hanya dihadiri warga Tionghoa. Sejumlah unsur
Forkompinda Sekadau dan Muspika Sekadau Hilir ikut hadir. Mereka yang datang di antaranya Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Camat Sekadau Hilir, Hermanto S Sos M Si, serta Danramil Sekadau Hilir, Letda Agus Mulyana. Hadir juga Wilbertus Willy dari perwakilan masyarakat Dayak, tokoh masyarakat melayu, serta tokoh masyarakat dari kalangan warga Tionghoa, seperti Miokang, dan Titi.
"Cap Go Meh merupakan penutupan perayaan Imlek. Artinya setelah perayaan cap go meh, tidak ada lagi rangkaian kegiatan yang berbau perayaan imlek. Cap go meh ini lah batas akhir perayaan imlek. Terkait soal pelaksanaan malam ramah tamah yang dilaksanakan, itu merupakan kegiatan inisiatif pihak panitia Imlek Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Dia melanjutkan, segala biaya kegiatan itu juga didanai secara patungan oleh warga Tionghoa, khususnya kalangan ibu-ibu yang bermukim di kawasan pasar Sekadau dan sekitarnya. Saya sampaikan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah mau memberikan sumbangan, yang sudah mau bekerja meluangkan waktu untuk acara ini. Kita juga terima kasih kepada semua undangan yang sudah mau hadir dalam kegiatan malam ramah tamah ini.
Sementara itu di Kota Nanga Belitang juga tak ketinggalan, Susanto warga kota Belitang mengatakan, kota Belitang ramai, kegiatan seperti ini yang baik dan positif tentu menjadi prioritas ditahun mendatang.
"Kita juga berterima kasih kepada warga atas partisipasi dalam menjaga situasi dan kondisi selama acara hiburan berlangsung kondusif. Memang rangkaian acara hanya sebatas malam hiburan, namun bagi kami ini sudah sangat luar biasa dan sangat menghibur," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014