Sungai Raya (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis merasa yakin Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar bisa menjadi bank yang maju dan sejajar dengan bank kelas dunia lainnya.

"Saya yakin pasti bisa dicapai, jika Bank Kalbar ini bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat sebagai lembaga perbankan yang kredibel, akuntabel dan terpercaya," katanya di Sungai Raya, Kalimantan Barat.

Namun, dia menyatakan, hal tersebut bisa dicapai apa bila pelayanan kepada nasabah bisa ditingkatkan agar nasabah tidak lari.

"Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, pola pikir pegawai-pegawai bank ini harus bisa diubah. Pegawai Bank Kalbar harus bisa berpikir bahwa waktu adalah uang dan bisa lebih ramah dengan nasabah, sehingga Bank Kalbar bisa bersaing dengan bank-bank lain yang bertaraf internasional," tuturnya.

Ia menyatakan, untuk mengubah pola pikir karyawan memang bukan hal yang mudah. Untuk itu diperlukan langkah konkret dari pimpinan bank untuk melakukan hal tersebut.

"Kalau untuk memberikan pengetahuan baru tentang perbankan, itu hal yang mudah. Yang sulit itu adalah mengubah pola pikir, dimana untuk itu memerlukan waktu," katanya.

Cornelis juga meminta kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk ikut menjadi nasabah Bank Kalbar. Menurutnya, jika seluruh masyarakat Kalbar bisa menjadikan Bank Kalbar sebagai kepercayaan untuk pengelolaan keuangan masyarakat, maka proses pembangunan di Kalbar juga akan semakin cepat.

"Yang merasa orang Kalbar, yang baiknya juga menabung di Bank Kalbar. Toh, keuntungannnya juga untuk membangun daerah ini," kata Cornelis.

Di tempat terpisah, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyatakan sangat menyambut baik adanya Bank Kalbar di Kubu Raya. Menurutnya, dengan adanya bank tersebut maka akan banyak usaha kecil yang bisa mengakses permodalan di sana.

"Dengan semakin banyaknya usaha kecil, tentu akan semakin banyak juga peluang usaha yang terbuka. Ini tentu bisa mempercepat perputaran perekonomian yang berdampak pada percepatan pembangunan di Kubu Raya," tuturnya.

(S004)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014