Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mencatat pertumbuhan ekonomi pada Tri Wulan IV Tahun 2013 tumbuh 6,37 persen (year on year).

Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar Hilman Tisnawan saat dihubungi di Pontianak, Senin, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Tri Wulan IV 2012 yang tercatat sebesar 5,29 persen.

Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar bahkan tercatat lebih baik dibandingkan pertumbuhan nasional yang berada pada level 5,98 persen.

Berdasarkan hasil kajian ekonomi regional (KER) Provinsi Kalbar TW IV 2013, dari sisi permintaan, pertumbuhan tersebut didorong oleh konsumsi dan ekspor.

Sementara secara sektoral, pertumbuhan terutama didorong oleh kinerja pada sektor pertanian, sektor industri pengolahan, serta sektor angkutan dan komunikasi.

Ia menambahkan, kinerja perekonomian Provinsi Kalbar secara sektoral pada Tri Wulan IV 2013 ditandai dengan peningkatan kinerja di sejumlah sektor.

Seperti pertanian, sektor angkutan dan komunikasi, sektor industri pengolahan, serta sektor listrik, gas dan air bersih.

Sedangkan sektor lainnya menunjukkan perlambatan dibandingkan tri wulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Ia menambahkan, meski pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami perlambatan, namun ikut memberi kontribusi terbesar dari angka pertumbuhan secara keseluruhan.

"Bersama-sama dengan sektor pertanian dan sektor jasa-jasa memberikan kontribusi terbesar mencapai 3,88 persen dari angka pertumbuhan secara keseluruhan sebesar 6,37 persen," ujar dia.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh struktur ekonomi Provinsi Kalbar yang masih didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor industri pengolahan.

Ketiga sektor tersebut membentuk sekitar 59,98 persen terhadap total PDRB, sedangkan 40,02 persen dibentuk oleh enam sektor lainnya.

(T011/N005)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014