Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat menyatakan hingga saat ini stok bahan bakar minyak di provinsi itu aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ikut mengantre BBM di setiap SPBU di Kota Pontianak dan sekitarnya.

"Stok BBM jenis premium memang sempat mengalami kekosongan di beberapa SPBU di Kota Pontianak karena kapal tanker yang membawa premium sebanyak 3.500 ton mengalami kerusakan di muara Sungai Kapuas, Sabtu (8/3)," kata Retail Pertamina Regional VI Kalbar Sony Indro di Pontianak, Kamis.

Sony menjelaskan BBM jenis premium yang diangkut tersebut sebetulnya akan didistribusikan ke sejumlah SPBU yang ada di Kota Pontianak atau untuk dua hari ke depannya, tetapi terhambat karena kapal tanker pengangkutnya mengalami kerusakan.

"Terhambatnya pengiriman BBM jenis premium tersebut dapat kami atasi dengan pasokan bahan bakar dari kapal pembawa BBM yang lainnya, yang tiba Selasa pagi (12/3)," ungkap Sony.

Atas keterlambatan itu, menurut Sony, pihaknya akan memasok BBM jenis premium secara ekstra ke sejumlah SPBU agar tidak terjadi kekurangan stok BBM pada SPBU yang ada di Pontianak.

"Untuk Kalbar ada tiga Depot Pertamina yang letaknya di Kota Pontianak, Sintang dan Ketapang," ujarnya.

Dengan rincian Depot Pertamina Pontianak untuk wilayah di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Landak, dan Kabupaten Sanggau, kemudian Depot Pertamina Sintang untuk wilayah Kabupaten Sintang, dan Kapuas Hulu, dan Depot Pertamina Ketapang, untuk Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, katanya.

"Masing masing depot tersebut memasok 1.200 hingga 1.300 ton BBM pada sejumlah SPBU yang ada di masing masing 14 kabupaten/kota di Kalbar," ujarnya.

Data Pertamina Regional VI Kalbar mencatat ada 96 SPBU yang tersebar 14 kabupaten/kota provinsi itu.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014