Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman menegaskan dari data yang dimiliki oleh Polri atas tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpang Malaysian Airlines MH370 tidak ada rekam jejak keterkaitan dengan teroris atau hal yang mencurigakan.

"Saya pastikan, yang ada terdaftar, yang ikut dalam pesawat MH370 dari Indonesia tidak ada kegiatan terlarang," kata Sutarman kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Kapolri menambahkan telah menelepon Kepala Kepolisian Malaysia dan menawarkan bantuan bila ada informasi yang diperlukan sehingga pesawat bisa segera ditemukan.

Selain itu, kata Sutarman, kepolisian Indonesia juga sudah menyiapkan data-data dan kelengkapan identifikasi bila pesawat tersebut ditemukan dan diperlukan identifikasi atas WNI yang menjadi penumpangnya.

Sementara itu, dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat sore, Presiden Yudhoyono mengatakan Indonesia telah menerima permintaan dari Malaysia untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

"Berkaitan dengan permintaan Malaysia, terhadap Indonesia untuk bantu pesawat yang hilang atau belum ketemu, saya ingin mendapat perkembangan dari Menlu, meski sudah kita penuhi, saya ikuti apa yang terjadi di tingkat internasional, berkaitan dengan hilangnya pesawat Malaysia, negara-negara yang warga negaranya ikut menaiki (MAS MH370-red), diminta memberi profil orang per orang," kata Presiden.

Ditambahkannya, "Saya sudah dapat laporan Menko Polhukam, jika ada kecurigaan warga dari negara manapun, kecurigaan terorisme, tidak ada dari warga kita. Jangan ada spekulasi dan berita tidak benar, saya dengar ada berita itu, dan harus dijelaskan."
   
Rapat yang berlangsung di Kantor Presiden Jakarta mulai pukul 15.00 WIB tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Chatib Basri, Mendagri Gamawan Fauzi, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Ratas juga membahas mengenai kelanjutan operasi pemadaman kebakaran lahan di Riau dan juga persiapan penyelenggaraan pemilu.

(P008/M.M. Astro)

Pewarta: Panca Hari Prabowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014