Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia MTQ XXV Tahun 2014 Provinsi Kalimantan Barat memperkirakan peserta kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang itu mencapai 1.025 orang dari 14 kabupaten/kota.
Undangan saat pembukaan penutupan, yang jumlahnya sekitar 880 orang, hampir dua ribu orang yang hadir, kata Ketua Harian Panitia Pelaksana MTQ XXV, Kristianus Anyim saat rapat persiapan di Pontianak, Selasa.
Pelaksanaan dijadwalkan dimulai pada 27 April - 2 Mei 2014. Pembiayaannya sebesar Rp8,49 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Bengkayang.
APBD Provinsi Kalbar pada tahun 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar. Sedangkan Kabupaten Bengkayang pada tahun 2013 dan 2014 dengan nilai Rp6,49 miliar.
Tempat kegiatan disebar di beberapa lokasi, yakni Arema Utama MTQ Komplek Kantor Bupati Bengkayang, kantor bupati, Masjid Agung Syuhada Bengkayang, gedung Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Bengkayang untuk sekretariat, dan Gedung Pesparawi sebagai tempat pendaftaran peserta.
Penginapan peserta disebar di berbagai rumah toko yang ada di Kota Bengkayang, mess guru Dinas Pendidikan, serta hotel maupun penginapan sederhana dan rumah kos.
Sementara untuk penginapan tamu VVIP dan VIP, di penginapan milik Pemda Bengkayang dan Hotel Lala Golden Bengkayang.
Panitia juga akan menyiapkan tari kolosal yang didukung 524 orang penabuh dan penari dengan adegan pembukaan diiringi oleh musik tabuhan.
Musik tabuhan dimainkan oleh 27 gendang panjang Tuma`, yang melambangkan etnis Dayak, empat bedug Tionghoa yang melambangkan etnis Tionghoa, dan 99 tahar, yang melambangkan etnis Melayu.
"Jadi, semuanya menggambarkan hari jadi Kabupaten Bengkayang, yakni 27 - 04 - 99," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Undangan saat pembukaan penutupan, yang jumlahnya sekitar 880 orang, hampir dua ribu orang yang hadir, kata Ketua Harian Panitia Pelaksana MTQ XXV, Kristianus Anyim saat rapat persiapan di Pontianak, Selasa.
Pelaksanaan dijadwalkan dimulai pada 27 April - 2 Mei 2014. Pembiayaannya sebesar Rp8,49 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Bengkayang.
APBD Provinsi Kalbar pada tahun 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar. Sedangkan Kabupaten Bengkayang pada tahun 2013 dan 2014 dengan nilai Rp6,49 miliar.
Tempat kegiatan disebar di beberapa lokasi, yakni Arema Utama MTQ Komplek Kantor Bupati Bengkayang, kantor bupati, Masjid Agung Syuhada Bengkayang, gedung Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Bengkayang untuk sekretariat, dan Gedung Pesparawi sebagai tempat pendaftaran peserta.
Penginapan peserta disebar di berbagai rumah toko yang ada di Kota Bengkayang, mess guru Dinas Pendidikan, serta hotel maupun penginapan sederhana dan rumah kos.
Sementara untuk penginapan tamu VVIP dan VIP, di penginapan milik Pemda Bengkayang dan Hotel Lala Golden Bengkayang.
Panitia juga akan menyiapkan tari kolosal yang didukung 524 orang penabuh dan penari dengan adegan pembukaan diiringi oleh musik tabuhan.
Musik tabuhan dimainkan oleh 27 gendang panjang Tuma`, yang melambangkan etnis Dayak, empat bedug Tionghoa yang melambangkan etnis Tionghoa, dan 99 tahar, yang melambangkan etnis Melayu.
"Jadi, semuanya menggambarkan hari jadi Kabupaten Bengkayang, yakni 27 - 04 - 99," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014