Pontianak (Antara Kalbar) - Tiang pengaman atau fender Jembatan Kapuas I sekitar pukul 12.00 WIB kembali ditabrak oleh sebuah ponton yang sedang mengangkut minyak dari arah hulu Sungai Kapuas Pontianak.
"Kejadian ditabraknya tiang pengaman oleh sebuh ponton pengangkut minyak, saat ponton itu melewati tiang penyangga Jembatan Kapuas I dari arah hulu menuju hilir Sungai Kapuas," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini nakhoda dan ponton pengakut minyak tersebut sudah diamankan di Polair Polda Kalbar.
"Nakhoda saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polair Polda Kalbar bersama dari Dinas Pekerjaan Umum Kalbar," ungkap Mukson.
Kabid Hums Polda Kalbar menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak dampak dari ditabraknya tiang pengaman Jembatan Kapuas I itu.
"Apakah tabrakan itu berdampak pada tiang penyangga utama jembatan atau tidak, karena tim sedang melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya, Agustus 2013 tiang utama Jembatan Kapuas I Pontianak juga ditabrak sebuah ponton yang bermuatan bauksit sekitar 5.000 kubik dari Tayan, Kabupaten Sanggau, sehingga jembatan itu sempat berguncang keras dan juga mengakibatkan rangka tiga dan empat atau persis di tengah-tengah jembatan itu bergeser hingga 10 sentimeter.
Akibat ditabraknya tiang utama Jembatan Kapuas I Pemerintah Provinsi Kalbar sempat menutup beberapa bulan jembatan itu, sehingga hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua saja.
Data Polda Kalbar, mencatat sepanjang tahun 2013 terjadi tiga kasus penabrakan tiang fender dan tiang utama oleh ponton sehingga menyebabkan Jembatan Kapuas I ditutup untuk sementara waktu karena dilakukan perbaikan oleh Kementerian PU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kejadian ditabraknya tiang pengaman oleh sebuh ponton pengangkut minyak, saat ponton itu melewati tiang penyangga Jembatan Kapuas I dari arah hulu menuju hilir Sungai Kapuas," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini nakhoda dan ponton pengakut minyak tersebut sudah diamankan di Polair Polda Kalbar.
"Nakhoda saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polair Polda Kalbar bersama dari Dinas Pekerjaan Umum Kalbar," ungkap Mukson.
Kabid Hums Polda Kalbar menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak dampak dari ditabraknya tiang pengaman Jembatan Kapuas I itu.
"Apakah tabrakan itu berdampak pada tiang penyangga utama jembatan atau tidak, karena tim sedang melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya, Agustus 2013 tiang utama Jembatan Kapuas I Pontianak juga ditabrak sebuah ponton yang bermuatan bauksit sekitar 5.000 kubik dari Tayan, Kabupaten Sanggau, sehingga jembatan itu sempat berguncang keras dan juga mengakibatkan rangka tiga dan empat atau persis di tengah-tengah jembatan itu bergeser hingga 10 sentimeter.
Akibat ditabraknya tiang utama Jembatan Kapuas I Pemerintah Provinsi Kalbar sempat menutup beberapa bulan jembatan itu, sehingga hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua saja.
Data Polda Kalbar, mencatat sepanjang tahun 2013 terjadi tiga kasus penabrakan tiang fender dan tiang utama oleh ponton sehingga menyebabkan Jembatan Kapuas I ditutup untuk sementara waktu karena dilakukan perbaikan oleh Kementerian PU.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014