"Saat kejadian saya sedang mandi di Sungai Kapuas yang jaraknya sekitar 150 meter dari tiang utama Jembatan Kapuas," kata Dedeng (40) warga RT 04/RW 01, Kelurahan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Ia menjelaskan akibat tabrakan ponton itu jembatan bergoyang, rumah di sekitar Jembatan Kapuas I juga ikut bergetar.
"Ponton yang membawa pasir itu dari Hulu Sungai Kapuas menuju arah muara sungai. Ponton itu ditarik satu kapal motor dibagian depan, dan satu bagian belakang, tetapi tidak dapat mengimbangan karena arus air sedang kuat," ungkap Dedeng.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Pemkot Pontianak maupun dari Pemprov Kalbar.