Beijing, (Antara/Reuters) - Perusahaan-perusahaan asuransi Tiongkok sudah mulai membayarkan kompensasi kepada para keluarga penumpang-penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diperkirakan jatuh di Samudera Hindia bagian selatan.
China Life, perusahaan insuransi terbesar di Tiongkok, telah menyampaikan kompensasi kepada keluarga tujuh penumpang, yang totalnya mencapai 4,17 juta yuan (Rp7,66 miliar), kata Chen Honghao, pejabat pada departemen perencanaan China Life kepada Reuters melalui telepon, Jumat.
China Life memiliki 32 nasabah yang terbang bersama pesawat naas itu dan memperkirakan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan adalah 8,94 juta yuan (Rp16,3 miliar), kata Chen.
Penerbangan MH370 diyakini telah jatuh dengan menewaskan semua 239 orang di dalamnya setelah terbang ribuan kilometer keluar dari jalurnya pada 8 Maret lalu, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Lebih dari 150 penumpang merupakan warga negara Tiongkok.
New China Life Insurance Co. Ltd. akan membayar kompensasi kepada keluarga enam nasabah penumpang pesawat dengan total jumlah sekira 1 juta yuan (Rp1,8 miliar), kata Zhang Hongxia, pejabat hubungan kemasyarakatan perusahaan itu, Kamis.
China Pacific Insurance Co., Ltd. yang berpusat di Shanghai mengatakan pihaknya melakukan pembayaran pertama kompensasi sebesar 525.000 yuan (Rp963 juta) kepada salah satu nasabahnya, kata seorang perempuan yang bekerja untuk perusahaan itu, Zhang, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
China Life, perusahaan insuransi terbesar di Tiongkok, telah menyampaikan kompensasi kepada keluarga tujuh penumpang, yang totalnya mencapai 4,17 juta yuan (Rp7,66 miliar), kata Chen Honghao, pejabat pada departemen perencanaan China Life kepada Reuters melalui telepon, Jumat.
China Life memiliki 32 nasabah yang terbang bersama pesawat naas itu dan memperkirakan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan adalah 8,94 juta yuan (Rp16,3 miliar), kata Chen.
Penerbangan MH370 diyakini telah jatuh dengan menewaskan semua 239 orang di dalamnya setelah terbang ribuan kilometer keluar dari jalurnya pada 8 Maret lalu, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Lebih dari 150 penumpang merupakan warga negara Tiongkok.
New China Life Insurance Co. Ltd. akan membayar kompensasi kepada keluarga enam nasabah penumpang pesawat dengan total jumlah sekira 1 juta yuan (Rp1,8 miliar), kata Zhang Hongxia, pejabat hubungan kemasyarakatan perusahaan itu, Kamis.
China Pacific Insurance Co., Ltd. yang berpusat di Shanghai mengatakan pihaknya melakukan pembayaran pertama kompensasi sebesar 525.000 yuan (Rp963 juta) kepada salah satu nasabahnya, kata seorang perempuan yang bekerja untuk perusahaan itu, Zhang, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014