Bandung (Antara Kalbar) - Bayi perempuan dari pasangan suami istri Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang yang diculik oleh DS di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, pada Selasa (25/3) lalu, diberikan nama oleh kedua orang tuanya.
]
"Ketika saya bertemu dengan anak saya tadi malam, saya berpikir untuk memberikan nama dia Valencia Yusdita," kata ayah kandung bayi perempuan tersebut Toni Manurung, kepada wartawan, Sabtu.

Ia mengatakan, pagi tadi dirinya mendatangi Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung untuk melihat kondisi bayinya tersebut.

Ketika ditanyakan alasan dirinya memberi nama putri kecilnya dengan nama Valencia Yusdita, Toni menyatakan tidak ada alasan khusus.

Valencia Yusdita, terlahir ke dunia melalui persalinan normal di di Ruang Alamanda RSUP Hasan Sadikin Bandung, Selasa (25/3).

Bayi dengan bobot 3,4 kilogram tersebut diculik oleh DS, yang berpenampilan seperti dokter dan mengelabui pasangan Toni dan Lasmaria.

Pelaku DS meminta ibu kandung bayi tersebut untuk membersihkan bercak darah di kainnya dan menyuruh ayah kandung sang bayi untuk mengantar Lasmaria ke kamar kecil.

Usai dari kamar mandi, pasangan Toni dan Lasmaria kaget karena bayinya sudah tidak ada di ruang tersebut.

Pelaku DS berhasil ditangkap oleh polisi pada Jumat (28/3) malam di rumah kosannya yang ada di Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung.

Namun, ketika hendak ditangak oleh polisi pelaku DS melarikan diri dan mencoba untuk melakukan upaya bunuh diri dengan loncat dari Jalan Layang (Fly Over) Pasupati Bandung.

Pelaku DS mengalami luka-luka karena loncat dari Jalan Layang Pasupati dan saat ini masih dirawat di IGD RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014