Surabaya (Antara Kalbar) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengundang 11 peserta konvensi calon presiden untuk hadir pada kampanye pamungkas partainya di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (5/4).
"Semua undangan peserta konvensi calon presiden sudah dibagikan dan diharapkan mereka bisa datang," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Soekarwo, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ke-11 peserta konvensi capres dari Partai Demokrat, masing-masing Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat).
Kemudian, Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI), Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah), Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat), dan Marzuki Alie (Ketua DPR RI).
Selanjutnya ada Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat), serta Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).
Hanya saja, dalam kampanye pamungkas tersebut, semuanya tidak diberi kesempatan untuk orasi politik. Soekarwo menjelaskan, yang menjadi juru kampanye nasional hanyalah SBY selaku ketua umum.
"Menurut kami, pidato atau orasi politik tidak efektif kalau dilakukan banyak tokoh. Selain isinya sama, juga orang akan bosan. Pesan setengah jam oleh SBY dinilai sudah mewakili semuanya," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Semua undangan peserta konvensi calon presiden sudah dibagikan dan diharapkan mereka bisa datang," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Soekarwo, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ke-11 peserta konvensi capres dari Partai Demokrat, masing-masing Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat).
Kemudian, Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI), Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah), Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat), dan Marzuki Alie (Ketua DPR RI).
Selanjutnya ada Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat), serta Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).
Hanya saja, dalam kampanye pamungkas tersebut, semuanya tidak diberi kesempatan untuk orasi politik. Soekarwo menjelaskan, yang menjadi juru kampanye nasional hanyalah SBY selaku ketua umum.
"Menurut kami, pidato atau orasi politik tidak efektif kalau dilakukan banyak tokoh. Selain isinya sama, juga orang akan bosan. Pesan setengah jam oleh SBY dinilai sudah mewakili semuanya," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014