Jakarta (Antara Kalbar) - Pendaftaran calon polisi wanita (Polwan) diperpanjang terkait masih berjalannya tahapan ujian nasional.
"Masih ada ujian nasional, sehingga pendaftaran kita undur, sehingga masih ada waktu untuk mendaftar karena masa penerimaan diperpanjang," kata Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Selain itu, Badrodin mengatakan, perpanjangan waktu pendaftaran juga dipicu belum terpenuhinya kuota calon Polwan, yakni sebanyak 7.000 personel.
"Terakhir evaluasi hari Selasa lalu, masih separuh dari yang diharapkan," katanya.
Dia menyebutkan tahun lalu, animo masyarakat yang mendaftar Polwan sekitar 6.000 orang.
Karena itu, kuota yang belum terpenuhi itu, menurut dia, harus dikejar dengan sosialisasi secara masif.
"Yang sekarang itu harus sosialisasi secara masif, kami harap nanti bisa tercukupi kuotanya, kalau tidak ya tetap yang diperhatikan kualitasnya," katanya.
Berdasarkan situs resmi penerimaan polri, www.penerimaan.polri.go.id, pendaftaran Brigadir Polri ditutup pada 15 April 2014.
Polri juga telah menyiapkan delapan lembaga pendidikan untuk menampung 7.000 Polwan yang akan direkrut pada 2014.
"Ada delapan lembaga pendidikan yang sudah disetujui anggarannya," katanya.
Badrodin menyebutkan delapan lembaga pendidikan itu di antaranya, SPN Polwan, SPN Cisarua, SPN Lido, SPN Mojokerto, Pusdikasum, Pusdikbimas dan Singaraja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Masih ada ujian nasional, sehingga pendaftaran kita undur, sehingga masih ada waktu untuk mendaftar karena masa penerimaan diperpanjang," kata Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Selain itu, Badrodin mengatakan, perpanjangan waktu pendaftaran juga dipicu belum terpenuhinya kuota calon Polwan, yakni sebanyak 7.000 personel.
"Terakhir evaluasi hari Selasa lalu, masih separuh dari yang diharapkan," katanya.
Dia menyebutkan tahun lalu, animo masyarakat yang mendaftar Polwan sekitar 6.000 orang.
Karena itu, kuota yang belum terpenuhi itu, menurut dia, harus dikejar dengan sosialisasi secara masif.
"Yang sekarang itu harus sosialisasi secara masif, kami harap nanti bisa tercukupi kuotanya, kalau tidak ya tetap yang diperhatikan kualitasnya," katanya.
Berdasarkan situs resmi penerimaan polri, www.penerimaan.polri.go.id, pendaftaran Brigadir Polri ditutup pada 15 April 2014.
Polri juga telah menyiapkan delapan lembaga pendidikan untuk menampung 7.000 Polwan yang akan direkrut pada 2014.
"Ada delapan lembaga pendidikan yang sudah disetujui anggarannya," katanya.
Badrodin menyebutkan delapan lembaga pendidikan itu di antaranya, SPN Polwan, SPN Cisarua, SPN Lido, SPN Mojokerto, Pusdikasum, Pusdikbimas dan Singaraja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014