Pontianak (ANTARA) - Personel Polwan Polres Singkawang yang tergabung dalam Peleton/Ton Polwan Humanis Polres Singkawang melakukan Latkatpuan (Latihan Peningkatan Kemampuan) teknik berkendaraan roda dua dan patroli bersama di wilayah hukum Kota Singkawang untuk mempersiapkan Ton Polwan menghadapi Pemilu 2024.
"Kendaraan roda dua yang digunakan dalam kegiatan Ton Polwan Humanis Polres Singkawang ini untuk peningkatan kemampuan dalam menggunakan kendaraan dinas Trail Samapta beserta helm pengaman," kata Kasat Samapta Polres Singkawang AKP Rusmail di Pontianak, Senin.
Adapun materi Latkatpuan dan giat patroli yang dilaksanakan untuk memberikan arahan kepada para Polwan mengenai cara dan teknik dalam menggunakan kendaraan roda dua dengan benar, sekaligus menganalisa kemampuan para Polwan untuk menggunakan roda dua dengan cara yang benar.
Dalam kesempatan tersebut, Polwan juga melaksanakan patroli langsung di seputaran Kota Singkawang untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas di tahapan pemilu 2023-2024.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapan Ton Polwan Humanis Polres Singkawang dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 di Wilkum Polres Sinkawang, bahwa Polwan Humanis Polres Singkawang tetap ikut berkontribusi siap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal situasi yang akan terjadi di wilayah hukum Polres Singkawang," tuturnya.
Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, sebelumnya Polres Singkawang juga telah melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Halaman Mako Polres Singkawang.
Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap brata 2023-2024 sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa," katanya.
Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya, termasuk dan Ton Polwan Humanis.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.