Pontianak (Antara Kalbar)  - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat berjalan lancar, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota setempat Mulyadi.

"Hari pertama diselenggarakannya UN, hasil pantauan kami di lapangan berjalan lancar, tidak ada keluhan, kalaupun ada bisa diatasi," kata Mulyadi seusai meninjau sejumlah SMA yang menyelenggarakan UN di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, soal-soal UN yang diujikan juga sesuai dengan kurikulum yang selama ini para peserta UN terima di sekolah sehingga tidak ada keluhan.

"Dari data yang saya terima ada dua peserta UN yang tidak ikut ujian karena sakit, sehingga akan mengikuti ujian susulan, yakni dari SMA 9 dan satunya lagi dari SMK," ungkap Mulyadi.

Dalam kesempatan itu, Mulyadi menambahkan, untuk ujian paket pesertanya sebanyak 263 orang yang diselenggarakan di SMA 2, 4 dan 9 yang pengawasannya melibatkan pihak Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Pengawasannya cukup ketat dan harus dilakukan pengecekan betul-betul dengan menempelkan foto peserta ujian di meja agar tidak ada joki, sehingga kalau ketahuan bisa ditindak tegas," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menambahkan, untuk jumlah soal UN tingkat SMA/sederajat juga cukup sehingga tidak ada masalah.

Hal senada juga diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Alexius Akim. "Hingga hari ini kami belum menerima laporan yang tidak baik terkait distribusi soal UN dan masalah lainnya," katanya.

Biasanya, menurut dia, begitu dilaksanakannya UN, pihaknya langsung mendapat informasi kalau ada permasalahan di lapangan.

"Kami mendistribusikan soal-soal UN seminggu sebelum pelaksanaan dan mengutamakan daerah terpencil dahulu," ungkapnya.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mencatat, peserta UN SMA/sederajat sebanyak 33.531 siswa, paket C sebanyak 4.275 siswa, SMK 12.737 siswa.

(A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014