Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Milton Crosby menyampaikan tahun ini Akademi Komunitas Sintang telah siap dibuka dan akan menerima mahasiswa baru mulai tahun ajaran baru 2014/2015i.

“Timnya sudah turun. Jika berjalan sesuai jadwal tahun ini akan terima mahasiswa,” ujar Milton.

Ia mengatakan pembukaan Akademi Komunitas Sintang ini untuk mengejar target tahun 2020 dimana berdasarkan UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi bahwa seluruh kabupaten diwajibkan membangun Akademi Komunitas.

“Akademi Komunitas ini mendidik level satu dan level 2 atau tingkat Diploma Satu dan Diploma Dua,” ungkapnya.

Milton mengatakan Akademi Komunitas akan mencetak pekerja profesional sehingga anak-anak muda sekarang tidak lagi berpikir untuk berorientasi menjadi PNS. Tapi lebih berorientasi ke wirausaha yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

 â€œDi samping profesional di bidangnya seperti di bidang otomotif, teknologi informasi dan komunikasi, bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan bidang pertambangan,” tuturnya.

Dia mengatakan untuk tahun pertama paling tidak Akademi Komunitas Sintang akan membuka empat jurusan. Milton mengatakan untuk sementara Kampus Akademi Komunitas Sintang di SMKN 1 Sintang. “Dosen sudah siap, dananya juga sudah siap. Setiap tahun Pemkab Sintang mengucurkan dana Rp5 Miliar untuk Akademi Komunitas selama tiga tahun berturut-turut,” jelasnya.

 Dikatakan Milton, Akademi ini merupakan sebuah lembaga pendidikan sejenis Politeknik yang menyelenggarakan pendidikan program Diploma. Akademi Komunitas tersebut nantinya akan membuka program studi diantaranya Teknik Pertanian, Teknik Perkebunan dan Teknik Perikanan.

Untuk menyambut pembangunan Akademi Komunitas ini, Pemkab Sintang telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan seluas 5 hektar. Ia mengatakan lokasi Akademi Komunitas akan dibangun di Jelora. Milton mengatakan syarat untuk pembangunan Akademi Komunitas tersebut, Pemkab Sintang harus menyiapkan lahan dan menyiapkan dana sharing. Untuk dana sharing, Pemkab Sintang sudah menyiapkan dana Rp5 miliar.

Dia menegaskan kehadiran Akademi Komunitas ini sangat penting artinya bagi Kabupaten Sintang. Dengan adanya Akademi tersebut, Pemkab Sintang semakin bisa mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.

Dikatakan Milton, nantinya yang dapat kuliah di Akademi Komunitas tidak hanya lulusan SMA saja tapi para petani yang sedang bekerja juga dapat kuliah di Akademi tersebut.

“Agak fleksibel memang karena lebih ke aplikasi,” tuturnya.

Milton berharap kehadiran Akademi Komunitas dapat menjadikan para petani Kabupaten Sintang menjadi petani-petani yang berkualitas. “Para petani bisa mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas di bidangnya masing-masing baik pertanian, perkebunan dan peternakan,” harap Milton.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014