Los Angeles/New York (Antara Kalbar) - Film "Captain America: The Winter Soldier" untuk ketiga kalinya menduduki puncak box office Amerika Serikat dan Kanada, mengungguli film animasi "Rio 2".

Film pahlawan super Marvel itu meraup 26,6 juta dolar AS dari penjualan tiket selama akhir pekan libur Paskah sedang Rio hanya mengumpulkan 22,5 juta dolar AS.

Pada urutan ketiga ada "Heaven Is for Real", film berdasarkan buku Kristiani tentang seorang anak yang mengaku melihat surga selama operasi, dengan pendapatan penjualan tiket bioskop 21,5 juta dolar AS.

Sementara "Transcendence" yang dibintangi oleh Johnny Depp hanya berada di peringkat empat dengan pendapatan 11,2 juta dolar AS, demikian estimasi studio dari firma pelacak Rentrak seperti dilansir kantor berita Reuters.

"Captain America", yang dibintangi oleh Chris Evans, adalah film pahlawan super terkini dari Marvel Studio Disney.

Film itu meraup pendapatan global sampai 586 juta dolar AS, termasuk 200 juta dolar AS dari penjualan domestiknya, sejak mulai diputar di bioskop internasional pada 26 Maret.

"Rio 2" yang menampilkan suara Jesse Eisenberg dan Anne Hathaway mengikuti hasil besar penjualan tiket akhir pekan dari film-film animasi seperti "Frozen" dan "The Lego Movie", yang menarik anak-anak dan orangtua mereka ke bioskop.

"Heaven is for Real" yang dirilis Rabu malam diperkirakan bisa mencatatkan pendapatan total 28,5 juta dolar AS dari penjualan tiket sepanjang Minggu menurut Sony, yang mendistribusikan film melalui unit TriStar Pictures.

"Hasilnya sangat bagus dan jauh melebihi ekspektasi kami," kata Rory Bruer, presiden distribusi global Sony.

Ia menambahkan, studio mengharapkan pendapatan total selama lima hari sebesar 20 juta dolar AS dari film yang produksinya hanya menghabiskan biaya 12 juta dolar AS tersebut.

Bruer menyatakan film itu "diterima luas, tidak hanya oleh penonton berbasis agama tapi juga penonton arus utama. Ini adalah subjek yang orang suka membicarakannya dan ini memicu dialog."

Sementara "Transcendence" yang menandai debut penyutradaraan sinematografer Wally Pfister, pemenang Academy Award 2010 untuk karyanya di "Inception", diproyeksikan meraup pendapatan 21 juta dolar AS.

Sayangnya, Jeff Goldstein, eksekutif wakil presiden distribusi bioskop Warner Bros, mengatakan film dengam biaya produksi 100 juta dolar AS itu tak berhasil menarik banyak penonton.

Film produksi Alcon Entertainment itu juga mendapat banyak kritik dengan hanya 20 persen dari 134 pengulas memberikan rating positif menurut laman Rotten Tomatoes.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014