Kuala Lumpur (Antara/Xinhua-0ANA) - Satu tim investigasi internasional telah disetujui akan dibentuk oleh kabinet Malaysia Rabu untuk menyelidiki insiden pesawat yang hilang untuk penerbangan MH370, kata pejabat Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein Rabu.
"Tujuan utama Tim Internasional adalah untuk mengevaluasi, menyelidiki dan menentukan penyebab sebenarnya insiden tersebut sehingga insiden seperti itu bisa dihindari di masa depan," kataku.
Dia juga mengatakan investigasi tidak akan mencakup aspek-aspek kriminal yang ada di bawah kewenangan polisi.
Ketika ditanya mengenai laporan oleh media lokal bahwa tim investigasi mungkin mempertimbangkan kemungkinan bahwa pesawat telah mendarat di suatu tempat yang berakhir di Samudera Hindia Selatan, Menteri mengatakan "tidak, sejauh pendaratan dikhawatirkan, sejak awal pencarian kami, memang ada spekulasi mengenai pesawat mendarat dengan selamat di Nanning, tetapi itu tidak benar.
"Jadi, pada dasarnya, kita tetap berpegang pada pendapat kita. Setiap arahan akan ditindaklanjuti, tetapi kami hanya akan mengumumkan hasilnya jika telah diverifikasi dan juga dikuatkan."
Ketika ditanya apakah data satelit Inmarsat akan dipertimbangkan kembali, dia mengatakan "berdasarkan data satelit, seperti saya katakan, saya berasumsi dan saya tidak berbicara untuk Perdana Menteri Australia, kapan kami harus menghimpun dan mengatur strategi kembali, itu adalah masalah untuk melihat semua data, apakah itu satelit, atau radar."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Tujuan utama Tim Internasional adalah untuk mengevaluasi, menyelidiki dan menentukan penyebab sebenarnya insiden tersebut sehingga insiden seperti itu bisa dihindari di masa depan," kataku.
Dia juga mengatakan investigasi tidak akan mencakup aspek-aspek kriminal yang ada di bawah kewenangan polisi.
Ketika ditanya mengenai laporan oleh media lokal bahwa tim investigasi mungkin mempertimbangkan kemungkinan bahwa pesawat telah mendarat di suatu tempat yang berakhir di Samudera Hindia Selatan, Menteri mengatakan "tidak, sejauh pendaratan dikhawatirkan, sejak awal pencarian kami, memang ada spekulasi mengenai pesawat mendarat dengan selamat di Nanning, tetapi itu tidak benar.
"Jadi, pada dasarnya, kita tetap berpegang pada pendapat kita. Setiap arahan akan ditindaklanjuti, tetapi kami hanya akan mengumumkan hasilnya jika telah diverifikasi dan juga dikuatkan."
Ketika ditanya apakah data satelit Inmarsat akan dipertimbangkan kembali, dia mengatakan "berdasarkan data satelit, seperti saya katakan, saya berasumsi dan saya tidak berbicara untuk Perdana Menteri Australia, kapan kami harus menghimpun dan mengatur strategi kembali, itu adalah masalah untuk melihat semua data, apakah itu satelit, atau radar."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014