Sekadau (Antara Kalbar) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau mengungkapkan pendapatan asli daerah (PAD) triwulan I tahun 2014 sudah terealisasi sebesar Rp 4,05 miliar atau 13,02 persen.

"Realiasasi tersebut sedikit melenceng dari target yang ingin dicapai. Dispenda sendiri menargetkan realisasi triwulan pertama sebesar 15 persen dari target PAD tahun 2014. Target PAD tahun ini Rp31,16 miliar . Awalnya kita menargetkan 15 persen untuk triwulan pertama, namun yang terealisasi hanya 13,02 persen atau minus sekitar 1,9 persen,” kata Kepala Dispenda Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar, saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/4).

Dia memaparkan, ada beberapa kendala yang menyebabkan realisasi PAD triwulan I tidak mencapai target. Pihaknya, masih sedang dalam tahap konsolidasi seperti menyiapkan blangko dan sebagainya.

"Hanya saja jika membandingkan dengan realisasi pada tiga bulan pertama tahun 2013 lalu, pencapaian tahun ini relatif lebih baik dalam hal nominal. Hanya saja, secara persentase memang mengalami penurunan," ujarnya.

Dia melanjutkan, saya kira lebih baik dari tahun lalu. Realisasi PAD triwulan I tahun 2014 bersumber dari pajak daerah sebesar Rp1,04 miliar, retribusi jasa umum Rp792 juta, retribusi jasa usaha Rp97,73 juta, perijinan tertentu Rp183,7 juta, dan lain-lain PAD yang sah Rp1,9 miliar, serta retribusi air minum yang bersumber dari UPTD SPAM sebesar Rp760 juta.

"Sementara, meski pengelolaan PBB P2 telah diambil alih oleh daerah, namun sektor tersebut belum dapat dipungut oleh Dispenda pada triwulan I. PBB P2 masih dalam proses,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014