Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menargetkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,6 triliun pada tahun 2022 ini.
"Sekarang pendapatan kita sudah mencapai 92 persen, itu Rp2,4 triliun. Target pendapatan daerah tahun ini adalah Rp2,6 triliun dan InsyaAllah tercapai," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Terkait hal ini, Sutarmidji tekankan kepada setiap daerah kabupaten kota untuk terus berinovasi dan berupaya menggali potensi serta meningkatkan penerimaan pajak daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Jadi semua daerah harus berupaya bagaimana pendapatan asli itu lebih tinggi dari dana transfer. Objek objek pajak daerah itu harus terus di evaluasi, kembangkan inovasi, dan sebagainya," tuturnya.
Sutarmidji mengatakan, apabila setiap daerah menerapkan hal tersebut, maka bisa kejar target pendapatan yang ingin dicapai dan pembangunan juga akan segera terlaksana.
"Langkah langkah itu perlu kita lakukan, setelah itu barulah kita dapat lakukan pembangunan daerah agar bisa lebih cepat," katanya.
Selain itu, Sutarmidji mengatakan walaupun berbagai langkah telah dilaksanakan, tetapi dirinya belum merasa puas dengan potensi yang belum digali secara optimal.
Maka dari itu, ia berharap adanya dukungan, bantuan dan kerja sama dari pemerintah kabupaten kota terkait pelaksanaan pemungutan pajak pajak.
"Saya berharap adanya bantuan, kerja sama, dan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten kota dalam pelaksanaan pemungutan pajak pajak tersebut," kata Sutarmidji.
Kalbar targetkan pendapatan asli daerah Rp2,6 triliun
Kamis, 20 Oktober 2022 19:26 WIB