Pontianak (Antara Kalbar) - YK Samarinda, band jazz yang mengusung musik etnik asal Kalimantan Timur, siap untuk tampil pada Borneo Jazz Festival tahun 2014 yang digelar 9 - 10 Mei di Miri, Sarawak.

"Untuk YK Samarinda, mereka akan tampil pada tanggal 10 Mei," kata Gustino Basuan dari Dewan Pariwisata Sarawak, saat dihubungi di Pontianak, Selasa.

YK digawangi oleh empat orang dari Samarinda, yang memulai dengan perpaduan musik jazz dan terkadang mengombinasikannya dengan lagu-lagu etnik Kalimantan.

Mereka memadukan komposisi yang unik dari nada khas masyarakat Kalimantan ke dalam teknik jazz ala Barat yang penuh improvisasi. Yusuf dan King, mendirikan band tersebut pada 2003 ketika menggarap sejumlah proyek musik lagu etnik.

Pada 2005, pemain keyboard dan aranser studio Yin bergabung dan terakhir drumer Trash Metal, Avant. Keduanya membuat grup band tersebut semakin berkembang.

Kemudian, pada tahun 2013, Avant memutuskan untuk bersolo karir. Ia digantikan oleh M Iqbal. Sejak itu, YK menjadi lebih impresif dan ikut tampil pada Java Jazz Festival di Jakarta dan Mahakam Jazz Fiesta di Samarinda.

Penampil yang dihadirkan di ajang tersebut adalah mereka yang kesohor di dunia musik jazz.

Antara lain Iriao, band asal Georgia, yang akan menampilkan musik instrumental rakyat setempat, yang direkomendasikan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia untuk lisan.

Iriao tidak bermaksud untuk menjadikan musik etnik Georgia itu lebih modern, tetapi menghiasinya dengan elemen jazz. Tahun ini merupakan penampilan perdana Iriao di Borneo Jazz Festival.

Penampil lainnya Vocal Sampling asal Kuba. Mereka adalah penganut acapela yang albumnya, Cambio de Tiempo, masuk tiga nominasi di ajang Latin Grammy Awards. Acapela sendiri dalam dua tahun terakhir mendapat pujian di Borneo Jazz Festival.

Kemudian, ada Brassballett dari Jerman, yang tampil ke berbagai negara untuk memainkan alat musik sambil menari di waktu yang bersamaan.

Ada pula Anthony Strong, yang dikenal sebagai bintang baru jazz dari Inggris.

Ia berhasil mengungguli Gregory Porter, Michael Buble dan Harry Connick Jr, untuk menjadi nomor satu di iTunes dan nomor dua di tangga lagu jazz versi www.amazon.com.

Dari Sarawak, ada Diana Liu, yang memainkan musik pop, jazz, bossa nova, gospel dan funk/soul.

***3***


Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014