Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat jumlah angkatan kerja di provinsi itu pada Februari 2014 sebanyak 2,369 juta jiwa atau bertambah 21 ribu jiwa dibanding Februari 2013.
"Untuk jumlah penduduk yang bekerja di Kalbar pada Februari 2014 sebanyak 2,309 juta jiwa atau bertambah sebanyak 34 ribu jiwa di banding Februari 2013," kata Kepala BPS Kalbar Badar di Pontianak, Selasa.
Badar menjelaskan, untuk angka pengangguran di Kalbar pada Februari 2014 berkurang sebanyak 13 ribu jiwa.
"Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalbar pada Februari 2014 mencapai 2,53 persen, atau mengalami penurunan sebesar 3,09 persen dibanding Februari 2013," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kalbar menambahkan dalam setahun terakhir hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian, industri, lembaga keuangan masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sekitar 51 ribu atau 3,75 persen, 8 ribu orang atau 10 persen, dan 4 ribu orang atau 12,78 persen.
"Februari 2014 jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 795 ribu orang atau 34,43 persen, dan 1,514 juta orang atau sekitar 65,56 persen bekerja pada kegiatan informal," ungkap Badar.
Dilihat dari jenjang pendidikan, pendidikan SD ke bawah masih mendominasi, yakni sekitar 1,352 juta orang atau sekitar 58,56 persen.
Sementara jenjang pendikan diploma mengalami peningkatan cukup besar, yakni sekitar 18 ribu orang atau 35,16 persen, katanya.
Sementara itu, dibanding keadaan Februari 2014 dengan Februari 2013 TPT untuk pendidikan diploma dan sarjana mendominasi penurunan, yakni masing-masing sebesar 4,67 persen, dan 2,57 persen, kata Badar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Untuk jumlah penduduk yang bekerja di Kalbar pada Februari 2014 sebanyak 2,309 juta jiwa atau bertambah sebanyak 34 ribu jiwa di banding Februari 2013," kata Kepala BPS Kalbar Badar di Pontianak, Selasa.
Badar menjelaskan, untuk angka pengangguran di Kalbar pada Februari 2014 berkurang sebanyak 13 ribu jiwa.
"Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalbar pada Februari 2014 mencapai 2,53 persen, atau mengalami penurunan sebesar 3,09 persen dibanding Februari 2013," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kalbar menambahkan dalam setahun terakhir hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian, industri, lembaga keuangan masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sekitar 51 ribu atau 3,75 persen, 8 ribu orang atau 10 persen, dan 4 ribu orang atau 12,78 persen.
"Februari 2014 jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 795 ribu orang atau 34,43 persen, dan 1,514 juta orang atau sekitar 65,56 persen bekerja pada kegiatan informal," ungkap Badar.
Dilihat dari jenjang pendidikan, pendidikan SD ke bawah masih mendominasi, yakni sekitar 1,352 juta orang atau sekitar 58,56 persen.
Sementara jenjang pendikan diploma mengalami peningkatan cukup besar, yakni sekitar 18 ribu orang atau 35,16 persen, katanya.
Sementara itu, dibanding keadaan Februari 2014 dengan Februari 2013 TPT untuk pendidikan diploma dan sarjana mendominasi penurunan, yakni masing-masing sebesar 4,67 persen, dan 2,57 persen, kata Badar.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014