Sekadau (Antara Kalbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau diharapkan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berkepentingan mengurusi dokumen-dokumen kependudukan seperti KTP, KK maupun dokumen lainnya.

"Ini ada keluhan warga asal Belitang Hulu yang menyatakan pengurusan dokumen kependudukan di Dinas Dukcapil lamban karena menunggu tandatangan kepala dinas bersangkutan untuk mensahkan dokumen yang sudah selesai dicetak. Kalau masih ada masyarakat yang mengeluh, berarti kinerjanya belum maksimal. Masih ada yang harus dibenahi. Atas hal ini Dinas Dukcapil mesti mengevaluasi kinerja agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” kata anggota DPRD Sekadau, Nobertus, Selasa.

Nobertus memahami seorang kepala dinas atau kantor dan badan jelas memiliki kesibukan luar biasa. Jabatan kepala memang lebih dominan bersifat koordinasi. Makanya, seorang kepala jarang berada di kantor untuk mengikuti seminar atau kegiatan kedinasan di luar kota.

"Kita paham kepala dinas sibuk. Tapi, urusan di kantor tetap tidak bisa diabaikan. Luangkanlah waktu yang ada, apalagi Dinas Dukcapil berhubungan langsung dengan masyarakat," katanya.

Nober pribadi menilai kinerja Dinas Dukcapil sejauh ini layak diapresiasi. Seperti program jemput akta sampai ke desa yang tengah digalakkan Dinas Dukcapil. Hanya perlu lebih ditingkatkan saja. Program-programnya sudah bagus.

Sebelumnya, AT, warga asal Belitang Hulu mengungkapkan  dia sudah tiga bulan terakhir mengurus dokumen kependudukan, namun dokumen tersebut belum bisa diambil lantaran belum ditandatangani oleh Kepala. Sudah beberapa kali datang ke kantor Disdukcapil untuk menanyakan apakah dokumen yang diurusinya sudah kelar. Namun, setiap kali datang ia selalu kecewa.

“Sudah tiga kali saya datang ke Dinas nanya soal berkas yang saya urus. Tapi sampai hari ini belum juga bisa diambil karena kepala dinasnya belum tanda tangan, katanya sedang tidak berada di tempat. Sudah tiga bulan sejak selesai dicetak, dokumen itu belum juga ditandatangani,” keluhnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014