Sintang (Antara Kalbar) - Pasar KM 4 BTN Cipta Mandiri dan Pasar Menyumbung yang selama ini "menganggur" akan segera difungsikan oleh Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang. Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengungkapkan kedua pasar tersebut akan ditempati oleh para pedagang Pasar Tumpah.

Dia mengatakan Juni mendatang, para pedagang Pasar Tumpah di Jalan Wirapati akan direlokasi ke Pasar KM 4 dan Pasar Menyumbung. Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang sudah melakukan pertemuan dengan para pedagang Pasar Tumpah. “Para pedagang pun telah setuju direlokasi,” katanya.

Sudirman mengatakan ada keinginan dari para pedagang Pasar Tumpah untuk direlokasi semua ke Pasar KM 4 namun Disperindagkop akan mencoba merelokasi sebagian pedagang Pasar Tumpah ke Pasar Menyumbung. Dikatakannya, Setidaknya ada 100 lebih pedagang yang menggelar dagangannya di Jalan Wirapati tersebut.

Rencananya, lanjut Sudirman, Disperindagkop akan melakukan cabut undi untuk para pedagang Pasar Tumpah pada 10 Juni mendatang dan merelokasi mereka pada 19 Juni nanti. Dengan direlokasikannya pedagang Pasar Tumpah ke Pasar KM 4 dan Pasar Menyumbung maka kedua pasar yang selama ini tidak difungsikan akan mulai difungsikan.

Dengan begitu, katanya, tinggal dua pasar yang belum difungsikan yaitu Pasar Merakai dan Pasar Senaning. Dia mengungkapkan menurut informasi untuk Pasar di Merakai dan di Senaning, letaknya berada di luar ibu kota kecamatan dan jauh dari permukiman penduduk sehingga tidak difungsikan.

“Nanti kami akan menginventarisir permasalahan yang sebenarnya. Sekarang ini baru kami amati bahwa para pedagang enggan untuk melakukan usahanya di sana karena lokasinya jauh dari permukiman,” terangnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014