Pontianak (Antara) - PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalimantan Barat setiap bulan setidaknya mengeluarkan dana sekitar Rp2 miliar untuk biaya pertanggungan kecelakaan lalu lintas.

"Angka kecelakaan lalu lintas pun cenderung semakin tinggi," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalbar Eko Setyanto saat dialog publik di IKIP PGRI Pontianak, Selasa.

Ia melanjutkan, dialog dengan kalangan usia produktif menjadi salah satu prioritas mengingat mendominasi kecelakaan lalu lintas di Kalbar.

Ia menambahkan, dialog publik perlu untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan melibatkan pihak terkait.

"Dialog juga untuk memberi pemahaman tentang berkendara yang baik dan aman, serta upaya menekan kecelakaan lalu lintas," ujar dia.

Selama Januari - April 2014, jumlah biaya tertanggungan yang dibayar Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalbar sebesar Rp7,451 miliar.

Sedangkan dari tahun 2010 hingga April 2014, total klaim yang dibayar mencapai Rp107,6 miliar.

Rinciannya tahun 2010 sebesar Rp24,34 miliar; tahun 2011 Rp25,9 miliar; tahun 2012 Rp25,14 miliar; dan tahun 2013 Rp24,76 miliar.

Sementara berdasar usia, untuk usia 15 - 19, biaya tertanggungan sebesar Rp43,87 miliar; dan usia 30 - 34, biaya Rp22,26 miliar.

Berdasarkan profesi, karyawan/karyawari swasta nilai klaim yang dibayarkan Rp36,58 miliar, pelajar Rp22,82 miliar, mahasiswa Rp3,95 miliar.

Rektor IKIP PGRI Pontianak Prof Samion AR mengatakan, nilai yang dibayarkan karena kecelakaan lalu lintas sangat tinggi di Kalbar.

"Seandainya angka kecelakaan itu bisa ditekan, dana yang seharusnya dibayarkan bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih produktif," kata dia.

Ia berharap, para mahasiswa dapat membawa pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas ke daerah masing-masing.

"Ada hampir 14 ribu mahasiswa di IKIP PGRI Pontianak, mereka dapat berperan aktif," ucap Samion.

Sekitar 250 mahasiswa mengikuti dialog yang mengangkat tema "Komitmen PRIME Untuk Pelayanan Prima".

PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat menegaskan komitmen "Prime" untuk pelayanan prima kepada masyarakat yang mendapatkan jasa perusahaan asuransi milik negara tersebut.

Komitmen `Prime`, yakni Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati. Menurut Eko, komitmen pelayanan tersebut sudah sepatutnya diketahui masyarakat Kalbar secara luas.

"Supaya masyarakat mengetahui serta menjadi tolok ukur penilaian masyarakat kepada kami," tutur dia.

Salah satu target dari sosialisasi adalah generasi muda dan kalangan mahasiswa di Kalbar.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014