Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengakui masih sekitar 30 persen dari 200 bangunan sekolah dasar (SD) setempat yang belum memenuhi standar dan akan segera dibenahi.
"Sampai saat ini sarana pendidikan khususnya Sekolah Dasar di Kubu Raya masih sangat minim. Perbandingan antara sekolah yang sudah memenuhi standar dan sekolah yang masih butuh perbaikan tidak jauh berbeda dan hal tersebut akan segera dibenahi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Muhammad Yunus, di Sungai Raya, Kamis.
Salah satu contoh, lanjutnya, SD 27 desa Simpang Tanah, Kecamatan Ambawang yang berada di kampungnya masih berdinding papan beratapkan ala kadarnya.
Menurut data survei yang ada, dari sekitar 300 sekolah dasar di Kabupaten Kubu Raya, masih 70 persen yang dapat dikatakan memenuhi standar dan 30 persennya masih butuh pembenahan baik dari kondisi fisik bangunan maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti alat peraga.
Ia mengatakan terjadi peningkatan alokasi dana pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, yang pada tahun 2013 pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp98 miliar.
"Untuk tahun 2014 ini alokasi dana pendidikan meningkat menjadi 104 Milyar," tuturnya.
Muhammad menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukan kepada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Untuk itu, tahun ini juga pihaknya akan mengoptimalkan bangunan SD yang masih butuh perbaikan sarana demi menunjang pendidikan yang maksimal dan meningkatkan kualitas belajar mengajar di bangku pendidikan tersebut.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali menanggapi serius mengenai pendidikan di Kubu Raya, bukan hanya sebatas sekolah dasar, namun dirinya berjanji akan membangun sekolah menengah atas yang saat ini sedang dalam proses persiapan.
"Saya telah memerintahkan Camat Sungai Kakap untuk mencarikan lahan di desa Sungai Rengas untuk dibangun SMA, karena saya tidak mau warga Kubu Raya yang telah tamat SMP putus sekolah lantaran tidak memiliki sekolah ditempat mereka tinggal," katanya.
Rusman Ali mengatakan ketika lahan hibah telah didapatkan, maka akan dia memastikan sesegera mungkin akan membangun SMA di desa Sungai Rengas.
"Kita berharap dukungan dari berbagai kalangan untuk mendukung pembangunan SMA ini yang nantinya pasti akan membantu anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan mereka," kata Rusman Ali.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sampai saat ini sarana pendidikan khususnya Sekolah Dasar di Kubu Raya masih sangat minim. Perbandingan antara sekolah yang sudah memenuhi standar dan sekolah yang masih butuh perbaikan tidak jauh berbeda dan hal tersebut akan segera dibenahi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Muhammad Yunus, di Sungai Raya, Kamis.
Salah satu contoh, lanjutnya, SD 27 desa Simpang Tanah, Kecamatan Ambawang yang berada di kampungnya masih berdinding papan beratapkan ala kadarnya.
Menurut data survei yang ada, dari sekitar 300 sekolah dasar di Kabupaten Kubu Raya, masih 70 persen yang dapat dikatakan memenuhi standar dan 30 persennya masih butuh pembenahan baik dari kondisi fisik bangunan maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti alat peraga.
Ia mengatakan terjadi peningkatan alokasi dana pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, yang pada tahun 2013 pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp98 miliar.
"Untuk tahun 2014 ini alokasi dana pendidikan meningkat menjadi 104 Milyar," tuturnya.
Muhammad menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukan kepada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Untuk itu, tahun ini juga pihaknya akan mengoptimalkan bangunan SD yang masih butuh perbaikan sarana demi menunjang pendidikan yang maksimal dan meningkatkan kualitas belajar mengajar di bangku pendidikan tersebut.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali menanggapi serius mengenai pendidikan di Kubu Raya, bukan hanya sebatas sekolah dasar, namun dirinya berjanji akan membangun sekolah menengah atas yang saat ini sedang dalam proses persiapan.
"Saya telah memerintahkan Camat Sungai Kakap untuk mencarikan lahan di desa Sungai Rengas untuk dibangun SMA, karena saya tidak mau warga Kubu Raya yang telah tamat SMP putus sekolah lantaran tidak memiliki sekolah ditempat mereka tinggal," katanya.
Rusman Ali mengatakan ketika lahan hibah telah didapatkan, maka akan dia memastikan sesegera mungkin akan membangun SMA di desa Sungai Rengas.
"Kita berharap dukungan dari berbagai kalangan untuk mendukung pembangunan SMA ini yang nantinya pasti akan membantu anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan mereka," kata Rusman Ali.
(KR-RDO/N005)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014