Pontianak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggencarkan sosialisasi program Kemendikbudristek yakni Merdeka Belajar Ke-24 yaitu gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan.
"Gerakan ini merupakan respons serius pemerintah menyikapi banyaknya orang tua yang mendaftarkan anaknya masuk kelas 1 SD tanpa mengikuti PAUD atau situasi di mana pada masa PAUD anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan baca, tulis dan hitung," ujar Kadisdikbud Bengkayang, Heru Pujiono saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Untuk menyukseskan hal tersebut ia juga mengajak Bunda PAUD se-Kabupaten Bengkayang untuk bersama dan berkomitmen dalam mendukung program transisi PAUD ke SD.
"Untuk menyukseskan program ini tentu butuh dukungan semua pihak termasuk dari Bunda PAUD," papar dia.
Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang Anita Sebastianus Darwis mengajak Bunda PAUD kecamatan untuk melakukan aksi demi mendukung kebijakan pemerintah dalam memantau di wilayah masing-masing.
“Saya berharap kepada istri Camat selaku Bunda PAUD kecamatan supaya melakukan memantau ke PAUD di wilayah kecamatannya. Mari dukung kebijakan ini dan jangan merampas hak anak kita untuk memperoleh kemampuan fondasi mulai dari jenjang PAUD sampai SD kelas awal,” jelas dia.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyampaikan ada tiga target perubahan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Adapun tiga target yang dimaksud yaitu pertama menghilangkan tes baca, tulis dan hitung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar.
Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Ketiga menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara kontinyu dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar.
"Mari sukses program transisi PAUD ke SD," kata dia.