Pontianak (Antara kalbar) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat telah menjalin kerja sama antardaerah untuk mengatasi kekurangan pasokan bahan pokok yang strategis.

"Pekan lalu, kami telah mengikuti rapat dengan seluruh provinsi di Kementerian Perdagangan. Dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan," kata Kadis Perindag Provinsi Kalbar Robertus Isdius di Pontianak, Senin.

Ia melanjutkan, rapat tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan bahan pokok menjelang Puasa dan Lebaran.

Menurut dia, kerja sama antardaerah itu untuk kebutuhan strategis seperti beras, gula, bawang dan minyak goreng mengingat sebagian besar belum dapat dipenuhi oleh produsen lokal Kalbar.

"Jadi kalau Kalbar kekurangan gula, tinggal menghubungi provinsi yang produksinya berlebih, begitu juga komoditas yang lain," ujar dia.

Sementara berdasarkan pemantauan pada pekan lalu, stok kebutuhan pokok di Kalbar dalam kondisi aman.

Ia mengakui ada kenaikan terhadap sejumlah kebutuhan pokok di Kalbar beberapa waktu terakhir.

"Misalnya bawang merah dan telur. Tapi masih dalam kondisi wajar, dan lebih karena dampak psikologis masyarakat," ujar Robertus Isdius.

Namun ia mewaspadai agar kenaikan harga menjadi tidak terkendali. Selain itu, katanya, jangan sampai ada barang kedaluarsa dan tidak layak edar, beredar di masyarakat.

"Kalau sampai beredar di masyarakat, berbahaya dan menimbulkan keresahan," katanya menegaskan.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014