Batam (Antara Kalbar) - Penyanyi ibu kota Vidi Aldiano menciptakan lagu dengan mengambil lirik dari tafsir salah satu surat dalam kitab suci Al Quran, yakni surat Al Alaq ayat 1-5.
Vidi mengatakan lagu itu untuk pertama kalinya akan diperdengarkan kepada umum pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam, Jumat.
Sebenarnya, kata Vidi kepada wartawan di Batam, intonasi lagu itu sudah diciptakannya pada 2007. Namun, belum memiliki judul. Sampai saat ini ia masih mencari judul yang pas untuk lagu istimewanya.
Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani diharapkan dapat memberikan judul lagu yang pas, sebelum tembang itu dilantunkan Vidi pada malam penutupan MTQ.
"Saya hanya menciptakan intonasinya saja, liriknya dari Surat Al Alaq," kata lelaki yang sedang menyelesaikan pendidikannya di Inggris.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990 itu mengaku tidak mendapatkan inspirasi khusus dalam menciptakan intonasi khusus untuk lagunya. "Saya hanya duduk di depan piano saja. Tidak begitu susah. Karena liriknya sudah ada," kata dia.
Vidi sendiri memilih malam penutupan MTQ Nasional XXV sebagai waktu yang pas untuk mendendangkan lagu itu untuk pertama kalinya. Menurut lelaki dengan nama lahir Oxavia Aldiano itu, bunyi surat itu sesuai dengan MTQ, lomba membaca Al Quran dengan dilagukan.
"Karena pas dengan tema acara. Perintah pertama adalah 'bacalah', pas dengan MTQ," kata dia.
Vidi direncanakan membawakan lima lagu pada malam penutupan MTQ Nasional XXV. Tiga lagu saat upacara, dan dua lagu lainnya pada saat waktu bebas, setelah Wakil Presiden meninggalkan lokasi acara.
Pada malam penutupan itu, Vidi akan tampil dengan dukungan teknik iluminati, penggabungan antara aqua scan, pencahayaan LED dan laser.
"Multi media, super wow," kata Vidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Vidi mengatakan lagu itu untuk pertama kalinya akan diperdengarkan kepada umum pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam, Jumat.
Sebenarnya, kata Vidi kepada wartawan di Batam, intonasi lagu itu sudah diciptakannya pada 2007. Namun, belum memiliki judul. Sampai saat ini ia masih mencari judul yang pas untuk lagu istimewanya.
Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani diharapkan dapat memberikan judul lagu yang pas, sebelum tembang itu dilantunkan Vidi pada malam penutupan MTQ.
"Saya hanya menciptakan intonasinya saja, liriknya dari Surat Al Alaq," kata lelaki yang sedang menyelesaikan pendidikannya di Inggris.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990 itu mengaku tidak mendapatkan inspirasi khusus dalam menciptakan intonasi khusus untuk lagunya. "Saya hanya duduk di depan piano saja. Tidak begitu susah. Karena liriknya sudah ada," kata dia.
Vidi sendiri memilih malam penutupan MTQ Nasional XXV sebagai waktu yang pas untuk mendendangkan lagu itu untuk pertama kalinya. Menurut lelaki dengan nama lahir Oxavia Aldiano itu, bunyi surat itu sesuai dengan MTQ, lomba membaca Al Quran dengan dilagukan.
"Karena pas dengan tema acara. Perintah pertama adalah 'bacalah', pas dengan MTQ," kata dia.
Vidi direncanakan membawakan lima lagu pada malam penutupan MTQ Nasional XXV. Tiga lagu saat upacara, dan dua lagu lainnya pada saat waktu bebas, setelah Wakil Presiden meninggalkan lokasi acara.
Pada malam penutupan itu, Vidi akan tampil dengan dukungan teknik iluminati, penggabungan antara aqua scan, pencahayaan LED dan laser.
"Multi media, super wow," kata Vidi.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014