Pontianak (Antara Kalbar)- Pembinaan perajin tenun Sambas di Kabupaten Sambas angkatan III oleh PT Garuda Indonesia melalui program CSR dan PKBL telah berakhir.
General Manager PT Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry di Pontianak, Jumat mengatakan program CSR dan PKBL PT Garuda Indonesia yang membina perajin tenun Sambas angkatan III ini telah selesai dan merupakan angkatan terakhir yang mendapatkan pembinaan secara langsung.
Namun kata Jerry pembinaan dalam bentuk lain tetap dilaksanakan baik itu dalam bentuk permodalan promosi maupun penjualan.
"Kalau sekarang yang kita hentikan adalah pembinaan secara teknis langsung ke perajin tenun, karena Garuda dan Cita Tenun Indonesia (CTI) fokus untuk membina perajin di Labuhan Bajo dan Sumatera Barat," jelas Jerry.
Untuk Sambas sendiri kata Jerry, perajin tenunnya sudah bisa dilepas untuk berproduksi sendiri dengan standar dan kualitas yang diinginkan pasar sesuai dengan yang diajarkan dalam pembinaan oleh CTI, bahkan ada diantara perajin yang sudah memiliki hubungan dengan konsumen yang ada di luar Kalimantan Barat.
Selain itu tambah Jerry, pembinaan yang dilakukan oleh Garuda untuk perajin tenun Sambas yang berada di desa Semberang ini sudah empat tahun pelaksanaannya dan tidak hanya kepada perajin bantuan kepada sekolah, solar cell untuk penerangan jalan bahkan bantuan ke rumah ibadah pun juga diberikan guna melengkapi program CSR dan PKBL Garuda di Kabupaten Sambas.
Sehingga diharapkan dengan bantuan yang telah diberikan tersebut, bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya tidak hanya oleh perajin tapi juga masyarakat sekitarnya sehingga mendukung usaha pelestarian tenun tersebut dapat berkesinambungan.
"Sudah cukup banyak yang kita berikan kepada perajin tenun dan masyarakat yang ada di sekitar agar kerajinan tenun tersebut bisa dipertahankan eksistensinya tinggal dukungan dan keinginan dari masyarakatnya saja lagi agar hal tersebut tetap berjalan".
Selain itu Jerry berjanji untuk mempromosikan tenun Sambas agar dikenal masyarakat Indonesia lebih luas bahkan dunia, pihaknya akan tetap membawa serta perajin tenun dalam ajang pameran baik berskala nasional maupun internasional.
Jerry juga menjelaskan kalau pembinaan perajin tenun Sambas oleh Garuda ini bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia yang memang fokus dan peduli terhadap kelestarian tenun nusantara termasuk tenun Sambas ini.
"Kalau pembinaan kita bekerja sama dengan CTI yang "concern" dan lebih memahami tentang tenun dan perkembangannya sehingga diharapkan hal tersebut dapat ditransformasikan ke perajin yang dahulunya masih bekerja secara tradisional"katanya mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
General Manager PT Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry di Pontianak, Jumat mengatakan program CSR dan PKBL PT Garuda Indonesia yang membina perajin tenun Sambas angkatan III ini telah selesai dan merupakan angkatan terakhir yang mendapatkan pembinaan secara langsung.
Namun kata Jerry pembinaan dalam bentuk lain tetap dilaksanakan baik itu dalam bentuk permodalan promosi maupun penjualan.
"Kalau sekarang yang kita hentikan adalah pembinaan secara teknis langsung ke perajin tenun, karena Garuda dan Cita Tenun Indonesia (CTI) fokus untuk membina perajin di Labuhan Bajo dan Sumatera Barat," jelas Jerry.
Untuk Sambas sendiri kata Jerry, perajin tenunnya sudah bisa dilepas untuk berproduksi sendiri dengan standar dan kualitas yang diinginkan pasar sesuai dengan yang diajarkan dalam pembinaan oleh CTI, bahkan ada diantara perajin yang sudah memiliki hubungan dengan konsumen yang ada di luar Kalimantan Barat.
Selain itu tambah Jerry, pembinaan yang dilakukan oleh Garuda untuk perajin tenun Sambas yang berada di desa Semberang ini sudah empat tahun pelaksanaannya dan tidak hanya kepada perajin bantuan kepada sekolah, solar cell untuk penerangan jalan bahkan bantuan ke rumah ibadah pun juga diberikan guna melengkapi program CSR dan PKBL Garuda di Kabupaten Sambas.
Sehingga diharapkan dengan bantuan yang telah diberikan tersebut, bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya tidak hanya oleh perajin tapi juga masyarakat sekitarnya sehingga mendukung usaha pelestarian tenun tersebut dapat berkesinambungan.
"Sudah cukup banyak yang kita berikan kepada perajin tenun dan masyarakat yang ada di sekitar agar kerajinan tenun tersebut bisa dipertahankan eksistensinya tinggal dukungan dan keinginan dari masyarakatnya saja lagi agar hal tersebut tetap berjalan".
Selain itu Jerry berjanji untuk mempromosikan tenun Sambas agar dikenal masyarakat Indonesia lebih luas bahkan dunia, pihaknya akan tetap membawa serta perajin tenun dalam ajang pameran baik berskala nasional maupun internasional.
Jerry juga menjelaskan kalau pembinaan perajin tenun Sambas oleh Garuda ini bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia yang memang fokus dan peduli terhadap kelestarian tenun nusantara termasuk tenun Sambas ini.
"Kalau pembinaan kita bekerja sama dengan CTI yang "concern" dan lebih memahami tentang tenun dan perkembangannya sehingga diharapkan hal tersebut dapat ditransformasikan ke perajin yang dahulunya masih bekerja secara tradisional"katanya mengakhiri.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014