Pontianak (Antara Kalbar) - Karyawan Bank Kalimantan Barat, Rabu, menyumbang Rp445 juta untuk pembangunan Masjid Agung Pontianak yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank setempat Sudirman HMY kepada Ketua Harian Pembangunan Masjid setempat Sutarmidji.
"Sumbangan sebesar Rp445 juta itu kumpulan sumbangan dari karyawan dan jajaran pengurus Bank Kalbar yang dilakukan secara rutin setiap bulannya untuk membantu pembangunan Masjid Agung Pontianak," kata Sudirman HMY di Pontianak.
Ia menjelaskan sumbangan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ saja tetapi terus berlanjut, karena merupakan bagian dari infaq dan sedekah seluruh karyawan Bank Kalbar.
Sebelumnya, karyawan Bank Kalbar telah menyumbang sebesar Rp400 juta untuk pembangunan Masjid Agung Pontianak, katanya.
"Saya harap ini mendorong teman-teman yang lain. Kalau ada instansi lain yang belum melakukan hal serupa, kami ajak untuk ikut menyumbang demi percepatan pembangunan Masjid Agung Pontianak agar Lebaran tahun ini sudah bisa dipergunakan untuk shalat Idul Fitri berjamaah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Pontianak Sutarmidji menyatakan sumbangan dari karyawan Bank Kalbar itu akan diperuntukkan bagi pembuatan 99 Asmaul Husna dan penangkal petir.
"Sekarang ini banyak yang menyumbang langsung dengan membayar komponen-komponen yang melengkapi pembangunan masjid. Jadi, kita lelang-lelang seperti itu lebih cepat kayaknya," ungkapnya.
Demi transparansi pembangunan Masjid Agung Pontianak, dia menjelaskan setelah selesai pembangunannya akan diaudit oleh auditor terkait sumbangan berupa uang, pembiayaan langsung, item-item kegiatan dan lainnya.
"Yang jelas semuanya tercatat dan nanti terakhir begitu pembangunan masjid selesai, panitia minta diaudit oleh auditor supaya semuanya transparan," katanya.
Sutarmidji menargetkan shalat Idul Fitri tahun ini sudah bisa digunakan, meskipun enteriornya belum selesai.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sumbangan sebesar Rp445 juta itu kumpulan sumbangan dari karyawan dan jajaran pengurus Bank Kalbar yang dilakukan secara rutin setiap bulannya untuk membantu pembangunan Masjid Agung Pontianak," kata Sudirman HMY di Pontianak.
Ia menjelaskan sumbangan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ saja tetapi terus berlanjut, karena merupakan bagian dari infaq dan sedekah seluruh karyawan Bank Kalbar.
Sebelumnya, karyawan Bank Kalbar telah menyumbang sebesar Rp400 juta untuk pembangunan Masjid Agung Pontianak, katanya.
"Saya harap ini mendorong teman-teman yang lain. Kalau ada instansi lain yang belum melakukan hal serupa, kami ajak untuk ikut menyumbang demi percepatan pembangunan Masjid Agung Pontianak agar Lebaran tahun ini sudah bisa dipergunakan untuk shalat Idul Fitri berjamaah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Pontianak Sutarmidji menyatakan sumbangan dari karyawan Bank Kalbar itu akan diperuntukkan bagi pembuatan 99 Asmaul Husna dan penangkal petir.
"Sekarang ini banyak yang menyumbang langsung dengan membayar komponen-komponen yang melengkapi pembangunan masjid. Jadi, kita lelang-lelang seperti itu lebih cepat kayaknya," ungkapnya.
Demi transparansi pembangunan Masjid Agung Pontianak, dia menjelaskan setelah selesai pembangunannya akan diaudit oleh auditor terkait sumbangan berupa uang, pembiayaan langsung, item-item kegiatan dan lainnya.
"Yang jelas semuanya tercatat dan nanti terakhir begitu pembangunan masjid selesai, panitia minta diaudit oleh auditor supaya semuanya transparan," katanya.
Sutarmidji menargetkan shalat Idul Fitri tahun ini sudah bisa digunakan, meskipun enteriornya belum selesai.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014