Pontianak ( Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan nasional.

"Untuk itu, diperlukan sikap toleransi untuk membangun kebersamaan di antara perbedaan yang ada," kata Christiandy Sanjaya saat dihubungi di Pontianak, Kamis.

Ia melanjutkan bangsa Indonesia terdiri atas bangsa yang majemuk, beragam suku, agama, adat istiadat dan bahasa.

Menurut dia kalau dari keragaman yang ada mampu menciptakan keharmonisan, akan menjadi kekayaan dan khazanah bangsa. "Tapi, mengelola kemajemukan bukanlah persoalan yang mudah," katanya.

Ia menambahkan di satu sisi umat beragama sebagai salah satu komponen bangsa berusaha memelihara identitas dan memperjuangkan aspirasinya.

Sedangkan di sisi lain, mereka juga dituntut untuk memberikan andil dalam rangka memelihara kerukunan dan keutuhan bangsa.

Ia melanjutkan bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Islam senantiasa semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa selain mengembangkan hidup yang penuh toleransi sesama umat, memupuk kesetiakawanan sosial, serta berbagi kepada sesama.

Wagub Kalbar pada Ramadhan tahun ini mengadakan safari Ramadhan. Salah satunya ke Kabupaten Sambas yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah.

Bagi Kalbar, Sambas memberi torehan prestasi saat MTQ Nasional XXV Tahun 2014 di Batam, Kepri.

Tiga peserta Kalbar asal Kabupaten Sambas meraih prestasi yakni masing-masing Juara II, III dan Harapan I atas nama Umi Qalsum golongan Tilawah Anak-anak, Ledyawaty Golongan Tilawah Cacat Netra dan Sumayyah Elhansya Golongan Tilawah dan 1 Juz.

(T011/Z003)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014