Sekadau (Antara Kalbar) - Warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir dihebohkan dengan penemuan sosok mayat yang tergeletak di sebuah parit di pinggir jalan raya Sekadau-Sanggau, tak jauh dari lokasi penggilingan batu milik PT Tirtasari yang mengerjakan proyek perbaikan jalan Sekadau-Sanggau.

Mayat tersebut diketahui bernama Suherman (50), warga asal kota Singkawang. Suherman merupakan salah seorang buruh pekerja pada proyek perbaikan ruas jalan yang dikerjakan oleh PT Tirtasari Singkawang. Penemuan mayat tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Kabar tersebut benar, dan mayat Suherman ditemukan rekan kerjanya sekitar pukul 23.45 Kamis malam. Saat ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa. Dilaporkan ke Polsek Sekadau Hilir sekitar pukul 00.30. Setelah itu, segera anggota Polsek turun ke TKP,” kata Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja didampingi Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi, Jumat (4/7).

Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring menyamping. Bagian kakinya terbenam kedalam lumpur yang menggenang di parit. Sementara bagian lutut keatas berada di bagian tebing parit. Korban mengenakan kaos oblong warna putih dan celana jeans.

"Menurut penuturan rekan-rekan kerjanya, korban sempat mengeluh sakit. Korban bahkan sempat tidak bekerja sehari sebelum ditemukan tewas. Sebelum ditemukan, korban sempat permisi kepada rekan-rekannya untuk buang air.  Sehari sebelumnya, ia mengeluh mengalami sakit dan sempat tidak bekerja,” tutur Agus Triatmaja.

Dugaan sementara, korban tewas akibat sakit yang dideritanya. Dugaan itu diperkuat fakta tidak ditemukannya bekas memar ataupun luka di tubuh korban.

“Tidak ada luka, memar juga tidak ada. Dugaan sementara akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Saat ini, jenazah korban sudah dipulangkan kepada keluarganya di Singkawang.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014