Jakarta (Antara Kalbar) - Sebuah pabrik milik Samsung di Brazil baru saja menjadi target perampokan dan mereka pun harus menderita banyak kerugian, diperkirakan mencapai angka 36 juta USD atau setara 422 miliar rupiah.
Dalam aksi perampokan tersebut, para perampok yang beranggotakan 20 orang menggunakan senjata api berupa senjata semi otomatis.
Pabrik yang berada di daerah pinggiran Sao Paolo tersebut dilaporkan mempunyai jumlah pegawai lebih dari 200 orang.
Dalam aksinya, para perampok berhasil menggondol berbagai macam produk elektronik Samsung.
Total terdapat tujuh truk yang dimuati oleh berbagai produk seperti notebook, tablet serta smartphone.
Menurut laporan kepolisian, para perampok tersebut melakukan aksinya dengan melakukan penyamaran sebagai karyawan Samsung.
Dalam aksi kejahatan ini, para perampok juga sempat melakukan penyanderaan terhadap beberapa karyawan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan ini. Dalam pernyataannya kepada kepolisian, para pegawai Samsung mengatakan kalau para penjahat tersebut melakukan aksinya selama kurang lebih tiga jam.
Samsung bersama kepolisian pun akan melakukan investigasi dan berusaha untuk meningkatkan kualitas keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Dalam aksi perampokan tersebut, para perampok yang beranggotakan 20 orang menggunakan senjata api berupa senjata semi otomatis.
Pabrik yang berada di daerah pinggiran Sao Paolo tersebut dilaporkan mempunyai jumlah pegawai lebih dari 200 orang.
Dalam aksinya, para perampok berhasil menggondol berbagai macam produk elektronik Samsung.
Total terdapat tujuh truk yang dimuati oleh berbagai produk seperti notebook, tablet serta smartphone.
Menurut laporan kepolisian, para perampok tersebut melakukan aksinya dengan melakukan penyamaran sebagai karyawan Samsung.
Dalam aksi kejahatan ini, para perampok juga sempat melakukan penyanderaan terhadap beberapa karyawan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan ini. Dalam pernyataannya kepada kepolisian, para pegawai Samsung mengatakan kalau para penjahat tersebut melakukan aksinya selama kurang lebih tiga jam.
Samsung bersama kepolisian pun akan melakukan investigasi dan berusaha untuk meningkatkan kualitas keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014