Yogyakarta (Antara Kalbar) - Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan membuat es krim dari kulit manggis sebagai makanan sehat dan bernilai ekonomis.
"Kulit manggis mengandung zat yang baik untuk kesehatan yakni senyawa golongan xanton. Dari percobaan isolasi yang dipandu uji aktivitas diketahui senyawa paling aktifnya adalah alfa-mangostin, gamma-mangostin, dan garsinon-E," kata koordinator tim Ani Rahmawati Dewi di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dan senyawa aktifnya memiliki aktivitas farmakologi yaitu antialergi, antiflamasi, antioksidan, antikanker, anti mikroorganisme, dan antiaterosklerosis.
Pada uji toksisitas, kata dia, ekstak etanol kulit manggis yang mengandung senyawa aktif xanton tidak menunjukkan toksisitas baik secara akut maupun subkronis.
Ia mengatakan sampai saat ini pemanfaatan kulit manggis belum maksimal. Salah satu bentuk pemanfaatan kulit manggis adalah dengan menjadikannya jus tetapi rasanya tidak seenak buahnya sehingga masyarakat malas untuk mengonsumsinya.
"Sebagian besar masyarakat membuang begitu saja kulit manggis tersebut setelah diambil dagingnya," kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY itu.
Oleh karena itu, tim berinovasi dengan membuat es krim dari kulit manggis. Es krim merupakan salah satu olahan makanan yang mudah dibuat dan cocok dinikmati kapan saja.
"Es krim bisa dinikmati sambil melihat televisi, membaca, belajar, suguhan untuk tamu atau ketika kumpul keluarga. Es krim juga diminati berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa," katanya.
Pada awalnya, kata dia, tim mengira es krim kulit manggis itu akan terasa pahit. Namun, setelah mencoba salah satu resep es krim berbahan sederhana yang kemudian ditambahkan kulit manggis yang telah dihaluskan, hasilnya cukup memuaskan.
Menurut dia, rasa es krim tersebut enak dan tidak terasa pahit seperti rasa kulit manggis sebelum kami olah. Es krim kulit manggis itu diproduksi dengan tiga variasi rasa, yakni rasa coklat, vanila, dan stroberi.
"Pembuatan es krim kulit manggis itu mampu mengoptimalkan khasiat dan nilai ekonomis dari kulit manggis serta sebagai peluang usaha baru bagi mahasiswa," katanya.
Anggota tim mahasiswa Fakultas MIPA UNY itu adalah mahasiswa Program Studi Matematika Kyki Roshita Dewi dan mahasiswa Program Studi Kimia Yuyun Amsari.
(B015/Z002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kulit manggis mengandung zat yang baik untuk kesehatan yakni senyawa golongan xanton. Dari percobaan isolasi yang dipandu uji aktivitas diketahui senyawa paling aktifnya adalah alfa-mangostin, gamma-mangostin, dan garsinon-E," kata koordinator tim Ani Rahmawati Dewi di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dan senyawa aktifnya memiliki aktivitas farmakologi yaitu antialergi, antiflamasi, antioksidan, antikanker, anti mikroorganisme, dan antiaterosklerosis.
Pada uji toksisitas, kata dia, ekstak etanol kulit manggis yang mengandung senyawa aktif xanton tidak menunjukkan toksisitas baik secara akut maupun subkronis.
Ia mengatakan sampai saat ini pemanfaatan kulit manggis belum maksimal. Salah satu bentuk pemanfaatan kulit manggis adalah dengan menjadikannya jus tetapi rasanya tidak seenak buahnya sehingga masyarakat malas untuk mengonsumsinya.
"Sebagian besar masyarakat membuang begitu saja kulit manggis tersebut setelah diambil dagingnya," kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY itu.
Oleh karena itu, tim berinovasi dengan membuat es krim dari kulit manggis. Es krim merupakan salah satu olahan makanan yang mudah dibuat dan cocok dinikmati kapan saja.
"Es krim bisa dinikmati sambil melihat televisi, membaca, belajar, suguhan untuk tamu atau ketika kumpul keluarga. Es krim juga diminati berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa," katanya.
Pada awalnya, kata dia, tim mengira es krim kulit manggis itu akan terasa pahit. Namun, setelah mencoba salah satu resep es krim berbahan sederhana yang kemudian ditambahkan kulit manggis yang telah dihaluskan, hasilnya cukup memuaskan.
Menurut dia, rasa es krim tersebut enak dan tidak terasa pahit seperti rasa kulit manggis sebelum kami olah. Es krim kulit manggis itu diproduksi dengan tiga variasi rasa, yakni rasa coklat, vanila, dan stroberi.
"Pembuatan es krim kulit manggis itu mampu mengoptimalkan khasiat dan nilai ekonomis dari kulit manggis serta sebagai peluang usaha baru bagi mahasiswa," katanya.
Anggota tim mahasiswa Fakultas MIPA UNY itu adalah mahasiswa Program Studi Matematika Kyki Roshita Dewi dan mahasiswa Program Studi Kimia Yuyun Amsari.
(B015/Z002)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014