Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Pajak Pratama Sintang, Andi Setijo Nugroho mengingatkan seluruh wajib pajak baik itu wajib pajak orang pribadi, wajib pajak bendahara pemerintah dan wajib pajak badan yang ada di Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu agar membayar pajak tepat waktu serta sesuai dengan peraturan berlaku.
Ia juga mengingatkan bagi perusahaan yang akan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya agar tidak lupa memotong dan menyetor pajaknya. Begitu juga dengan para pengelola usaha baik di bidang jasa ataupun bidang perdagangan agar menyetor pajak setiap bulannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.
“Bendaharawan Pemerintah yang melakukan pengadaan barang dan jasa atau proyek agar segera menyetorkan pajaknya tepat waktu,†pintanya.
Dia menegaskan dengan pembayaran pajak yang lancar, jujur dan tepat waktu ke kas negara melalui Kantor POS atau Bank Persepsi akan berdampak pada kelancaran pembangunan bangsa. “Marilah bersama membayar pajak dengan jujur dan tepat waktu. Ingat pendapatan pajak ini dimanfaatkan untuk pembangunan di seluruh negeri. Jika pajak dibayar dengan lancar, jujur, tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku maka dampaknya juga akan kembali ke warga negara itu sendiri,†ujarnya.
Andi mengatakan dengan taat membayar pajak maka masyarakat berperan aktif dalam membantu pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa ini membutuhkan peran serta rakyat karena pembangunan bangsa ialah pembangunan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Jika masyarakat terlambat membayar pajak maka pembangunan infrastruktur dan pembangunan di sektor-sektor lainnya juga akan terhambat. Untuk itu, semua pihak harus saling membantu dan bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini,†ajak Andi.
Dia mencontohkan APBN yang terus meningkat. Tahun 2014 pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp1.635 triliun. Dari total pendapatan negara tersebut, penerimaan dari pajak ditargetkan sebesar Rp1.246 triliun. Berarti penerimaan pajak ini memiliki porsi sebesar 76 persen dari pendapatan negara. “Karena pentingnya pajak inilah saya berharap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tinggi dan selalu meningkat ke depannya. Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran dan motivasi diri untuk membayar pajak,†imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Ia juga mengingatkan bagi perusahaan yang akan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya agar tidak lupa memotong dan menyetor pajaknya. Begitu juga dengan para pengelola usaha baik di bidang jasa ataupun bidang perdagangan agar menyetor pajak setiap bulannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.
“Bendaharawan Pemerintah yang melakukan pengadaan barang dan jasa atau proyek agar segera menyetorkan pajaknya tepat waktu,†pintanya.
Dia menegaskan dengan pembayaran pajak yang lancar, jujur dan tepat waktu ke kas negara melalui Kantor POS atau Bank Persepsi akan berdampak pada kelancaran pembangunan bangsa. “Marilah bersama membayar pajak dengan jujur dan tepat waktu. Ingat pendapatan pajak ini dimanfaatkan untuk pembangunan di seluruh negeri. Jika pajak dibayar dengan lancar, jujur, tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku maka dampaknya juga akan kembali ke warga negara itu sendiri,†ujarnya.
Andi mengatakan dengan taat membayar pajak maka masyarakat berperan aktif dalam membantu pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa ini membutuhkan peran serta rakyat karena pembangunan bangsa ialah pembangunan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Jika masyarakat terlambat membayar pajak maka pembangunan infrastruktur dan pembangunan di sektor-sektor lainnya juga akan terhambat. Untuk itu, semua pihak harus saling membantu dan bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini,†ajak Andi.
Dia mencontohkan APBN yang terus meningkat. Tahun 2014 pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp1.635 triliun. Dari total pendapatan negara tersebut, penerimaan dari pajak ditargetkan sebesar Rp1.246 triliun. Berarti penerimaan pajak ini memiliki porsi sebesar 76 persen dari pendapatan negara. “Karena pentingnya pajak inilah saya berharap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tinggi dan selalu meningkat ke depannya. Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran dan motivasi diri untuk membayar pajak,†imbaunya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014