Jakarta (Antara Kalbar) - International Conference of Islamic Scholars (ICIS) meminta pemerintah Indonesia menginisiasi pertemuan negara-negara Muslim untuk membantu Palestina.
"Indonesia sebagai negara Muslim terbesar hendaknya menginisiasi pertemuan dengan negara Muslim lainnya yang tergabung dalam Gerakan Non Blok maupun Organisasi Kerja sama Islam," kata Sekretaris Jenderal ICIS KH Hasyim Muzadi di Jalarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, kata Hasyim, bisa ditawarkan opsi untuk membantu Palestina yakni memberi bantuan kemanusiaan atau membentuk pasukan misi perdamaian di Gaza untuk memaksa Israel menghentikan agresinya di Palestina melalui Dewan Keamanan PBB.
ICIS mendukung pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan serangan Israel ke wilayah Gaza.
"Karena serangan tersebut telah melampaui batas kebiadaban dan berpotensi mengancam stabilitass dan memicu eskalasi perang di Timur Tengah," kata Hasyim.
ICIS yang memiliki jaringan ulama di tingkat internasional akan menggalang kerja sama dengan organisasi Islam lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk melakukan aksi "Save Palestina".
Selain menghentikan aksi kekerasan Israel terjadap Palestina, kata Hasyim, yang harus dilakukan adalah menyelesaikan akar permasalahan di kawasan itu.
"Akar permasalahannya adalah pendudukan Palestina oleh Israel dan tindakan ini tidak dapat diterima," kata Hasyim.
(S024/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Indonesia sebagai negara Muslim terbesar hendaknya menginisiasi pertemuan dengan negara Muslim lainnya yang tergabung dalam Gerakan Non Blok maupun Organisasi Kerja sama Islam," kata Sekretaris Jenderal ICIS KH Hasyim Muzadi di Jalarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, kata Hasyim, bisa ditawarkan opsi untuk membantu Palestina yakni memberi bantuan kemanusiaan atau membentuk pasukan misi perdamaian di Gaza untuk memaksa Israel menghentikan agresinya di Palestina melalui Dewan Keamanan PBB.
ICIS mendukung pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan serangan Israel ke wilayah Gaza.
"Karena serangan tersebut telah melampaui batas kebiadaban dan berpotensi mengancam stabilitass dan memicu eskalasi perang di Timur Tengah," kata Hasyim.
ICIS yang memiliki jaringan ulama di tingkat internasional akan menggalang kerja sama dengan organisasi Islam lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk melakukan aksi "Save Palestina".
Selain menghentikan aksi kekerasan Israel terjadap Palestina, kata Hasyim, yang harus dilakukan adalah menyelesaikan akar permasalahan di kawasan itu.
"Akar permasalahannya adalah pendudukan Palestina oleh Israel dan tindakan ini tidak dapat diterima," kata Hasyim.
(S024/I. Sulistyo)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014