Pesantren Kilat……
Berguna Bagiku…..
Menjadi Anak Sholeh….
Itulah yel-yel sebagai penggugah semangat peserta pesantren kilat SD Negeri 25 Parit Jawai, Tebas, Kabupaten Sambas. Pesantren kilat yang di selenggarakan oleh guru-guru SDN 25 Parit Jawai beserta Relawan Sekolah Guru Indonesia- Dompet Dhuafa ini dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 15 - 17 Juli 2014.
Mengangkat tema "Gema (Gembira Bersama) Ramadhan", diharapkan anak-anak gembira dalam mengikuti kegiatan Pesantren Kilat yang diadakan di bulan Ramadhan kali ini.
Dalam sambutanya ketika membuka pesantren kilat, Bapak Ibrahim selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa acara Pesantren Kilat ini ditujukan untuk kelas 4-6. Diharapkan seluruh siswa dapat mengikutnya, karena banyak sekali materi-materi agama, baik yang praktek ataupun teori, yang akan diberikan kepada anak-anak.
Selama 3 hari berturut-turut, santriwan-santriwati SDN 25 Parit Jawai mendapatkan beragam materi. Mulai dari hikmah-hikmah puasa, rukun iman, rukun islam, tata cara wudhu dan sholat yang sesuai tuntunan Rasulullah, pembiasaan tadarus, games serta di tutup dengan agenda buka bersama.
Tujuan pemberian materi-materi ini, untuk menambah pemahaman agama anak-anak, karena masih banyak peserta didik yang belum mengerti tentang tata cara wudhu dan sholat.
Dalam pelaksanaannya, seluruh guru turut andil dalam mensukseskan Pesantren Kilat “Gema Ramadhanâ€, sehingga acara yang berlangsung tiga hari tersebut dapat berjalan dengan lancer.
“Saya sangat senang mengikuti agenda pesantren kilat ini. Walaupun panas dan capek puasa, namun tetap semangat mengikuti karena materi ustad atau ustazahnya menarik,†aku Hendrawan siswa kelas 4
Ketika menutup acara Pesantren Kilat, Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara tersebut, dan ke depannya agar meningkatkan lagi pelaksanaan Pesantren Kilat serta memberi nasehat kepada siswa-siswanya agar memanfaatkan sisa hari puasa untuk beribadah yang tekun.
(*Jurnalisme warga/ Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Berguna Bagiku…..
Menjadi Anak Sholeh….
Itulah yel-yel sebagai penggugah semangat peserta pesantren kilat SD Negeri 25 Parit Jawai, Tebas, Kabupaten Sambas. Pesantren kilat yang di selenggarakan oleh guru-guru SDN 25 Parit Jawai beserta Relawan Sekolah Guru Indonesia- Dompet Dhuafa ini dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 15 - 17 Juli 2014.
Mengangkat tema "Gema (Gembira Bersama) Ramadhan", diharapkan anak-anak gembira dalam mengikuti kegiatan Pesantren Kilat yang diadakan di bulan Ramadhan kali ini.
Dalam sambutanya ketika membuka pesantren kilat, Bapak Ibrahim selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa acara Pesantren Kilat ini ditujukan untuk kelas 4-6. Diharapkan seluruh siswa dapat mengikutnya, karena banyak sekali materi-materi agama, baik yang praktek ataupun teori, yang akan diberikan kepada anak-anak.
Selama 3 hari berturut-turut, santriwan-santriwati SDN 25 Parit Jawai mendapatkan beragam materi. Mulai dari hikmah-hikmah puasa, rukun iman, rukun islam, tata cara wudhu dan sholat yang sesuai tuntunan Rasulullah, pembiasaan tadarus, games serta di tutup dengan agenda buka bersama.
Tujuan pemberian materi-materi ini, untuk menambah pemahaman agama anak-anak, karena masih banyak peserta didik yang belum mengerti tentang tata cara wudhu dan sholat.
Dalam pelaksanaannya, seluruh guru turut andil dalam mensukseskan Pesantren Kilat “Gema Ramadhanâ€, sehingga acara yang berlangsung tiga hari tersebut dapat berjalan dengan lancer.
“Saya sangat senang mengikuti agenda pesantren kilat ini. Walaupun panas dan capek puasa, namun tetap semangat mengikuti karena materi ustad atau ustazahnya menarik,†aku Hendrawan siswa kelas 4
Ketika menutup acara Pesantren Kilat, Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara tersebut, dan ke depannya agar meningkatkan lagi pelaksanaan Pesantren Kilat serta memberi nasehat kepada siswa-siswanya agar memanfaatkan sisa hari puasa untuk beribadah yang tekun.
(*Jurnalisme warga/ Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014